JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Luna Maya dikenal sebagai salah satu penggemar boyband BTS.
Kepada host Soleh Solihun di kanal YouTube 3SECOND TV, Luna mengaku nge-fans BTS sejak dua tahun lalu.
Penyebab Luna menyukai BTS ternyata tidak disangka dan lucu.
Baca juga: Cerita Luna Maya Jatuh dari Kasur dan Sepeda, Cedera Kaki hingga Luka di Pelipis
"Cuma gara-gara di-bully aja sama ARMY awalnya, gue di-bully," ungkap Luna Maya seperti dikutip Kompas.com, Sabtu (12/9/2020).
ARMY adalah sebutan bagi penggemar BTS.
Kejadian itu bermula dari video reaction Luna terhadap video clip BTS.
Baca juga: Jatuh dari Sepeda hingga Tangan Dijahit, Luna Maya: Enggak Kapok
"Jadi cuma comment video reaction (BTS), mereka baru ngeluarin video klip, terus enggak comment apa-apa, cuma kayak 'ini yang mana ya mukanya?'," kata bintang film Rumah Kentang: The Begining itu.
Luna mengakui saat itu dia sama sekali tidak bisa membedakan personel BTS.
"Ya karena kan belum kenal, maka tak sayang kan, enggak ngerti gitu karena belum tahu ini siapa, ini siapa, cuma comment gitu," ujar Luna Maya melanjutkan.
Baca juga: Kronologi Luna Maya Jatuh dari Sepeda, Tiba-tiba Ada Angin Kencang
Karena komentar itulah, kata Luna, dia mendapat protes bertubi-tubi dari penggemar boyband asal Korea Selatan itu.
"Tiba-tiba ada yang bilang 'mukanya beda-beda gitu kok'," ucap Luna Maya.
Hal itu justru membuat Luna Maya penasaran. Dia berusaha mencari tahu penyebab BTS memiliki fandom yang besar.
"Akhirnya gue cari tahu, ini kenapa mereka fansnya banyak banget, pasti ada sesuatu kan yang membuat mereka tergila-gila sama mereka," kata Luna Maya.
"Tapi setelah gue cari tahu dan banyak nonton YouTube-nya mereka, terus banyak dengar berita mereka, maksudnya cari tahu yang benar-benar mengulik, terus gue kayak langsung, 'hmm, something different about them', jadi kena deh," tambah Luna Maya.
Sejak itu Luna menjadi seorang ARMY. Dia bahkan pernah mengejar penampilan BTS di Billboard Music Awards 2019 di Las Vegas.
Dia juga sempat menonton konser Love Yourself: Speak Yoursel selama tiga hari di Seoul, Korea Selatan.