Sinopsis Mindhunter, Menyelami Pikiran Para Pembunuh

JAKARTA, KOMPAS.com - Serial psikologi thriller Mindhunter diadaptasi dari kisah nyata dua agen FBI yang menjadi pelopor metode criminal profiling.

Nama Holden Ford (Jonathan Groff) menjadi perbincangan hangat di Quantico pasca ia menyelesaikan misinya di Pennsylvania.

Saat itu, Holden ditugaskan untuk menggagalkan aksi pembunuhan-bunuh diri yang akan dilakukan Cody Miller (David H. Holmes).

Beruntung, para agen FBI berhasil mengamankan sandera Cody.

Baca juga: Sambut Halloween, Netflix Hadirkan Sejumlah Tayangan yang Mencekam dan Menegangkan

Namun, Holden tidak berhasil membujuk sang pelaku untuk tidak mengakhiri nyawanya sendiri.

Robert Shepard (Cotter Smith), asisten direktur FBI, meminta Holden untuk mengajarkan teknik-teknik negosiasi pada rekannya di akademi.

Tugas baru inilah yang menjadi awal pertemuan Holden dengan Peter Rathman (Jordan Gelber).

Tepat di samping ruangannya mengajar, Holden mendengar Rathman tengah membicarakan cara menyelami pikiran seorang pembunuh.

Baca juga: Sinopsis The Babysitter: Killer Queen, Cole Kembali Diburu Kultus Setan, 10 September di Netflix

Sontak, hal ini langsung menarik perhatian Holden.

Ia pun menemui Rathman seusai kelas demi mengusir rasa penasarannya.

Rathman meyakini para agen FBI dapat mengetahui banyak hal melalui perbincangan dengan para kriminal.

Tak hanya dapat mengungkap motif aksi mereka, FBI juga dapat menemukan bahkan memprediksi pola dari sebuah kasus kejahatan.

Baca juga: Sinopsis A Love Song for Latasha, Kenangan Manis di Balik Tragedi, Segera di Netflix

Bill Tench (Holt McCallany) menjadi salah satu agen senior yang tergabung dalam Unit Ilmu Perilaku di FBI.

Jadi, saat Holden mengungkap keinginannya untuk mempelajari psikologi kriminal, Shephard langsung mengirimnya pada Bill Tench.

Bersama rekan barunya, Holden memulai perjalanan ke sejumlah negara bagian guna menyelami pikiran seorang pembunuh.

Saksikan kisah selengkapnya dalam serial Mindhunter, tayang di Netflix.