JAKARTA, KOMPAS.com - Member grup Red Velvet, Seulgi dituding melakukan bullying atau perundungan di sekolah dulu oleh seorang netizen anonim di Twitter.
Netizen anonim tersebut awalnya mengklaim bahwa dia adalah seorang murid di SOPA (School of Performing Arts Seoul) pada waktu yang sama dengan Seulgi bersekolah dulu.
Kemudian, dia mengatakan bahwa Seulgi adalah pengganggu yang melakukan hal-hal seperti meminta uang darinya dan memukulinya.
Netizen anonim tersebut memang tidak menyebut nama Seulgi secara gamblang.
Baca juga: Lagu Debut Subunit Irene dan Seulgi Red Velvet Sukses Puncaki Tangga Lagu di 45 Negara
Namun, petunjuk yang dia berikan adalah lulusan dari SOPA tahun 2013 yang inisial namanya cocok dengan Seulgi.
Netizen tersebut juga menyatakan bahwa idola tersebut berada di agensi "S" Entertainment.
Dia juga mengunggah sejumlah foto graduasi dengan seragam SOPA dan obat yang diakuinya diminum untuk menyembuhkan trauma.
Baca juga: Bagikan Foto Masa Kecil, Seulgi Red Velvet Tak Terlihat Menua
Fans Red Velvet, Reveluvs dengan tanggap mengecek kebenaran tuduhan itu dan dengan mudah menyadari foto yang mencurigakan, serta membuktikan semua tudingan itu salah.
Foto graduasi itu diunggah oleh seorang pemilik akun Instagram pada Februari 2019. Dengan kata lain, Seulgi sudah lima tahun menjadi idol.
Selain itu, obat yang diunggahnya itu bukan untuk mengobati trauma, melainkan untuk penyakit bronkitis.
Reveluvs pun berharap SM Entertainment mengambil langkah tegas kepada netizen anonim yang telah menghapus akun dan tudingannya itu.
Baca juga: Jadwal Baru Irene dan Seulgi Red Velvet Rilis Video Musik Monster dari SM Entertaiment
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.