JAKARTA, KOMPAS.com - Pada September 2012 lalu, grup band NOAH menggelar konser tur dunia pertama yang bertajuk 2 Benua 5 Negara.
Saat itu, NOAH selama satu hari berkeliling lima negara dalam dua benua, yakni Australia, Hongkong, Malaysia, Singapura, dan Indonesia.
Baca juga: Lirik dan Chord Lagu Kau yang Kuinginkan dari NOAH
Ariel menceritakan bagaimana NOAH menjalankan tur dunia perdana yang didukung banyak pihak.
Kebetulan, NOAH baru saja bertransformasi dari nama yang terdahulu, Peterpan.
“Iya itu kayak apa ya, efffort semua orang kalau pencapaian itu tadi, dari transformasi nama dulu. Kita pikir ini berhasil dan mesti didukung dengan satu tindakan besar (konser 2 Benua 5 Negara), itu kerja sama, label kita sangat mendukung,” kata Ariel dalam YouTube Merry Riana dikutip Kompas.com, Senin (14/9/2020).
Baca juga: Ariel hingga Lukman Sempat Berpikir Hengkang dari NOAH
Ariel berujar, tak mudah menjalankan konser itu karena membutuhkan ketepatan waktu. Terlebih pengawalan ketat, mulai dari bandara hingga tempat acara.
“Kalau dipikirin teknisnya, izin ke airport-nya, untuk privat jet segala macem. Yang kelihatan banget pas sampai Singapura, langsung di kawal polisi sampai ke venue, habis itu dikawal polisi lagi ke airport biar enggak telat, jadi kaya ini semua orang bekerja keras, semua multitasking,” tutur Ariel.
Baca juga: Selain Nama NOAH, Ada 3 Nama Kandidat Pengganti Peterpan
Yang disayangkan Ariel, konser NOAH itu tak berhasil masuk dalam Guinness World Records.
Pasalnya ada sebuah band yang sudah pernah melakukan tur tersebut.
Baca juga: BCL dan Noah Ziarah ke Makam Ashraf Sinclair, Tatapan BCL Curi Perhatian
“Cuma sayangnya kita enggak dapet Guinnness World Records. Ternyata di Eropa, kategorinya, 24 jam berapa negara dan dia melakukan itu di Eropa, jadi negara banyak, jadi kita kalahnya dari situ,” ucap Ariel.