Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Agensi Hiburan di Korea Selatan Perlahan Tumbang Terdampak Pandemi Covid-19

Baca di App
Lihat Foto
sxc.hu/John Nyberg
ilustrasi
|
Editor: Andika Aditia

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 membuat banyak acara dan festival dibatalkan, agensi besar dan kecil dalam situasi yang tidak menentu bahkan sudah ada yang tutup.

Menurut Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Korea Selatan, 34 agensi hiburan telah ditutup sejak Maret 2020.

Bagaimana nasib para trainee mereka dan juga bintang-bintang Kpop di masa pandemi ini?

Baik idol dan trainee berbicara dampak pandemi terhadap mereka

Misalnya girl group Black Swan dijadwalkan untuk debut awal tahun ini, tetapi ditunda tanpa batas waktu karena pandemi.

"Kami terus berlatih selama satu setengah tahun, tetapi setelah wabah Covid-19, debut kami juga mundur dan sekarang yang kami lakukan hanyalah berlatih," kata
Youngheun, anggota Black Swan. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Empat Agensi Besar Korea Selatan Umumkan Rencana Akhir Tahun 2020

Artis musik Hyeme berkomentar, dia harus berhasil melewati hal ini, karena hanya menyanyi dan menari yang dia tahu bagaimana melakukannya.

"Keluarga saya semuanya di Brasil dan saya ingin mengirimi mereka uang. Ini benar-benar situasi yang membuat frustrasi," kata Leia.

Keadaan tersebut tak jauh berbeda dengan yang dialami girl group ICU dan Chic Angel dari Liz Entertainment.

Mereka yang mendapat pemasukan dengan menggelar konser di luar negeri, kini tidak bisa melakukannya karena pandemi.

Belum lagi dibatalkannya berbagai acara yang biasanya mereka gunakan untuk meningkatkan eksistensi nama grup mereka di tengah banyaknya pilihan grup idola lainnya. 

Baca juga: Presiden Korea Selatan Moon Jae In Puji Kedermawanan IU

"Saya berharap perusahaan kami bertahan," kata Abin dari grup ICU.

Dampak pandemi terhadap agensi

Tak hanya idol dan trainee yang khawatir, pihak agensi juga memiliki kekhawatiran.

Agensi mengkhawatirkan kelangsungan hidup mereka sekarang, daripada mencari untung.

"99 persen dari agensi kecil seperti kami hampir bangkrut dan mengalami kesulitan untuk bertahan setiap hari. Selama periode persiapan ini, Anda harus menganggapnya menghabiskan 20 hingga 30 juta won (sekitar Rp 252juta hingga Rp 379 juta ) sebulan. Kita hampir musnah sekarang," kata Yoon Deung Ryong, kepala agensi Black Swan, DR Music.

Channel A mencatat, banyak idola di bawah agensi kecil hingga menengah lebih populer di luar negeri daripada di Korea dan sebagian besar keuntungan mereka berasal dari pertunjukan di luar negeri, yang telah menjadi masalah selama pandemi. 

Baca juga: Industri Musik Korea Laporkan Kerugian Selama Pandemi Covid-19 Mencapai Rp 1,5 Triliun

Agensi Liz Entertainment sebagai agensi ICU dan Chic Angel mengatakan kalau keadaan saat ini membuatnya melakukan semuanya sendiri untuk memangkas biaya.

"Kami memiliki semua orang termasuk manajer dan stylist, tetapi sekarang saya melakukan semuanya sendiri. Kami memangkas biaya sebanyak mungkin," ujar kepala agensi mereka.

"Saya telah mengerahkan semua yang saya miliki untuk ini. Kami telah mencapai titik di mana saya khawatir tentang bulan depan," imbuhnya.

Channel A melaporkan, beberapa orang mengatakan dukungan pemerintah terlalu berfokus pada teater dan tari, tetapi mengabaikan agensi untuk penyanyi, bagian dari industri budaya populer.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: Soompi
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi