JAKARTA, KOMPAS.com - Influencer keluarga asal Korea, Bgeul Bubu, mendirikan yayasan sosial mereka yang diberi nama Happy Cross.
Bgeul Bubu merupakan salah satu exclusive talent di bawah management Gushcloud International, tepatnya di Gushcloud Korea.
Yayasan Happy Cross ini didirikan sebagai bentuk terima kasih Bgeul Bubu kepada penggemar dan pemirsa atas dukungan kepada mereka, serta untuk membalas cinta yang telah mereka terima.
Happy Cross memiliki visi bekerja sama dengan perusahaan swasta dan publik besar untuk mendukung gerakan sosial.
Di antaranya, kesejahteraan yatim piatu, orang tua tunggal, maupun anak-anak kurang mampu.
Baca juga: Coba Peruntungan Jadi Influencer, Amel Carla Berbagi Tips
Happy Cross akan memberikan dukungan terhadap orang tua tunggal dan orang dengan penghasilan rendah yang sangat membutuhkan bantuan kesejahteraan sosial.
Target yayasan ini adalah mendukung pengembangan usaha sosial dan amal untuk memberi manfaat kepada mereka yang kurang beruntung, mendukung anggota masyarakat yang kurang mampu.
Dengan demikian, dapat mencapai potensi penuh mereka, serta menciptakan peluang bagi anggota untuk memberi kembali di masa depan.
"Kami percaya adalah tugas kami untuk membantu mereka yang membutuhkan, serta untuk menyuarakan dan memperhatikan masalah penting ini dengan memanfaatkan platform kami," kata Hwang Tae Han atau dikenal sebagai @Hajunn_Papa, dalam siaran tertulis Gushcloud International, Jumat (18/9/2020).
Selain itu, Bgeul Bubu juga menggandeng perusahaan medis global, Medi Futures untuk mendapatkan akses pendukung kesehatan yang lebih baik.
Sebenarnya mendirikan yayasan amal sudah menjadi tujuan hidup dari keluarga ini. Visi tersebut dipercepat menyusul kematian tragis anak kedua mereka di awal Juni 2020 ini.
Baca juga: Weird Genius Jawab Tudingan Pakai Influencer untuk Populerkan Lathi di TikTok
Hingga akhirnya, Bgeul Bubu memutuskan mendirikan yayasan yang akan digunakan sebagai sarana untuk menjalankan kegiatan amal dan kesejahteraan keluarga secara profesional dan efisien.
Tahun lalu, Bgeul Bubu juga mendonasikan lebih dari 250.000 dolar AS atau sekitar Rp 3,6 miliar dari pendapatan mereka sebagai content creator dan influencer, kepada orang tua tunggal, lansia dan anak-anak.
"Sesuai dengan visi Gushcloud, Creating Tomorrow's Positive Influence, maka kami pasti akan selalu mendukung setiap gerakan positif yang telah direncanakan talent kami," kata Ismi Pricilla, Head of Talent MADE Entertainment, perusahaan di bawah manajemen Gushcloud Talent Agency.
"Influencer hari ini harus memahami dampak tindakan mereka terhadap jutaan orang yang menontonnya setiap hari. Saya selalu mengadvokasi kebaikan bersama musisi dan selebriti papan atas," ujar Russell Simmons, Presiden dari Gushcloud.
Baca juga: Profil Medina Zein, Influencer Sekaligus Pengusaha Muda yang Sukses
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.