JAKARTA, KOMPAS.com - Kala merupakan film Indonesia bergenre fantasi thriller besutan sutradara Joko Anwar.
Tayang perdana pada 2007, film yang memiliki judul lain Dead Time: Kala ini merupakan film bergaya noir pertama di Indonesia.
Berlatar waktu tahun 1950, diceritakan sebuah negara fiksi yang tengah mengalami kekacauan dan tanpa harapan di masa depan.
Baca juga: Sinopsis Drama Korea Trap, Mengungkap Tragedi Keluarga Reporter, Tayang di Viu
Dua orang petugas kepolisian, Eros (Aryo Bayu) dan Hendro (August Melasz), tengah menginvestigasi sebuah kasus pembakaran lima orang.
Di sisi lain, seorang jurnalis bernama Janus (Fachri Albar) juga tengah menyelidiki kasus yang sama.
Janus memiliki penyakit unik, yaitu narkolepsi yang membuatnya sering tiba-tiba tertidur tanpa mengenal waktu dan tempat.
Baca juga: Sinopsis Strike Back, Mantan Prajurit Bergabung di Unit Rahasia, Streaming di Mola TV
Ia memulai penyelidikan dengan mendatangi rumah sakit tempat para korban disemayamkan.
Karena tak mendapat informasi apa pun, Janus memasang tape recorder di dekat Ratih, istri salah satu korban yang tengah berbincang dengan perawat.
Tak lama setelah perbincangan itu, Ratih ditabrak bus hingga tewas saat baru keluar dari rumah sakit.
Baca juga: Sinopsis Film Wicker Park, Upaya Josh Hartnett Temukan Kembali Kekasih yang Hilang
Malam harinya, Janus mendengarkan rekaman tersebut bersama temannya, Soebandi (Tipi Jabrik).
Rekaman tersebut berisi tembang berbahasa Jawa.
Sepulang bersama Janus, Seobandi diikuti sosok misterius bernama Pindoro (Jose Rizal) dan ia kemudian tewas terpenggal.
Esoknya, Janus pergi ke rumah Ratih dan mendapat informasi dari warga bahwa Ratih, suaminya, dan ayahnya, Ronggoweni (Sujiwo Tejo), tewas dalam rentang waktu berdekatan.
Baca juga: Sinopsis The Inventor: Out for Blood in Silicon Valley, Skandal Dunia Kesehatan
Namun, sebelum ketiganya tewas, rumah mereka sempat didatangi beberapa pejabat.
Janus semakin penasaran dan mencoba menemui anak Ronggoweni yang masih hidup, Ranti (Fahrani).
Dari Ranti, terkuak bahwa tembang itu adalah informasi rahasia yang tak boleh diberitahukan kepada siapa pun.
Jika hal itu dilakukan, maka akan ada yang mati.
Baca juga: Sinopsis Tell Me What You Saw, Menguak Pembunuhan Berantai
Usai pertemuan itu, Ranti dan Janus diculik. Penculiknya adalah Menteri Budaya, Haryo Wibowo (Arswendi Nasution), yang juga ingin mengetahui tentang tembang ini.
Sementara itu, Eros dan Hendro yang juga datang ke lokasi pembakaran mendapat informasi tentang Ronggoweni.
Mereka berniat menggali makam Ronggoweni guna menguak kebenaran tentang tembang rahasia yang sangat berbahaya ini.
Baca juga: Sinopsis Film The Red Sea Diving Resort, Penyelamatan Korban Genosida
Berhasilkah upaya Eros dan Hendro? Lalu, bagaimana kelanjutan nasib Janus dan Ranti?
Saksikan selengkapnya dalam film Kala di layanan streaming CATCHPLAY+.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.