Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Peran Dukun Antar Kadir Sukses di Industri Hiburan Tanah Air

Baca di App
Lihat Foto
YouTube TRANS7 OFFICIAL
Kadir jadi bintang tamu acara Okay Bos Trans7
|
Editor: Novianti Setuningsih

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelawak Kadir memiliki cerita unik di awal perjalanan kariernya di industri hiburan Tanah Air.

Pria bernama asli Mubarak ini mengaku cukup beruntung bisa berkarier di industri hiburan karena peran menjadi seorang dukun.

Saat itu, Kadir pergi ke Jakarta setelah mengikuti grup lawak Srimulat.

Pada tahun 1984, TVRI tengah mempersiapkan diri untuk menggelar acara ulang tahun dan membutuhkan banyak talenta di bidang komedi.

Oleh karenanya, Kadir ikut dilibatkan walau hanya muncul sebentar di layar kaca.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Kadir Bercerita soal Perjalanan Kariernya Menjadi Pelawak

"Saya tuh keluar 5 menit jadi dukun setelah itu masuk lagi. Namanya juga orang baru di Jakarta. Itu jadi rezeki saya," kata Kadir seperti dikutip dari video Okay Bos Trans7, Sabtu (19/9/2020).

Tanpa disadari, Kadir rupanya dilirik oleh salah satu sutradara yang membutuhkan peran berlogat Madura.

"Ada kebetulan sutradara mau produksi tinggal satu tokoh Madura yang belum dapat, akhirnya saya kepilih buat casting," kata Kadir.

Kadir tak menyangka karena ia hanya muncul selama lima menit dan berperan sebagai dukun.

Baca juga: Lama Menganggur, Kadir Main Film Lagi

Dari cerita Kadir, Raffi Ahmad selaku pembawa acara Okay Bos menarik kesimpulan agar menghargai setiap peran yang diberikan.

Pasalnya, sekecil apapun peran tersebut apabila tampil secara maksimal bisa menghasilkan sesuatu.

Kadir menjadi bukti dengan penampilan menjadi seorang dukun selama 5 menit, jalan kariernya terbuka.

Baca juga: Pelawak Kadir Berandai-andai Ada Film Kadir dan Doyok Reborn

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi