JAKARTA, KOMPAS.com - Aktris senior Jenny Rachman mengaku sempat tak direstui orangtuanya saat terjun ke dunia perfilman.
Hal itu diungkapkan Jenny saat berbincang dengan aktor Rano Karno di kanal YouTube si Rano.
"Jadi orangtua saya itu sebenarnya enggak ngizinin anaknya main film," ujar Jenny Rachman, dikutip dari kanal YouTube si Rano, Senin (21/9/2020).
Baca juga: Jenny Rachman Turut Bantu Pengobatan Julia Perez
Membuktikan kepada orangtua, Jenny terus mengasah kemampuan aktingnya diberbagai judul film.
Keseriusannya dalam film ditunjukan ketika ia meraih 2 Piala Citra lewat film Kabut Sutra Ungu dan Gadis Marathon.
"Dapat Piala Citra sebagai aktris terbaik Indonesia sekaligus juga dapat artis terbaik Asia, di Bali. Festival Film Asia," ujar Jenny.
Aktris berdarah Aceh, Tionghoa dan Madura itu menganggap menjadi pemeran film adalah garis tangan Tuhan.
"Ya mungkin sudah garis tangan juga kali ya yang tadinya orangtua enggak setuju gue mau dibotakin rambutnya, baju mau dibakar semua," ujarnya.
Jenny mengatakan sang ayah bahkan sempat tak mau berbicara dengannya karena keputusannya itu.
Baca juga: Rano Karno Ungkap Kebiasaan Buruk Lydia Kandou di Lokasi Syuting
"Enggak diajak ngomong juga sama orangtua, sama Papi gue itu enggak diajak ngomong bertahun-tahun," tuturnya.
Berkat penghargaan yang diraih, Jenny menuturkan hati orangtuanya mulai luluh dan merestuinya.
"Begitu gue dapat Piala Citra, Papi gue baru ngomong 'oh ternyata itu pilihan kamu', ya sudah tanggung jawab," tutur Jenny Rachman.