JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Stephanie Poetri tak ingin membuat ayahnya kecewa dan dipandang remeh orang lain ketika bersekolah di tempat ayahnya bekerja.
Stephanie yang sempat mengambil gap year ini mengaku, masa-masa sekolahnya dulu penuh dengan belajar dan mengikuti berbagai ekstrakurikuler.
Baca juga: Tak Mau Rasakan Sakit Hati demi Buat Lagu, Stephanie Poetri Pilih Cari Sumber Inspirasi Lain
"Aku rasa kebanyakan. Karena pertama, ayahku dulu seorang guru, lalu dia menjadi kepala sekolah," ujar Stephanie dikutip dari vlog Gita Wirjawan, Senin (21/9/2020).
"Aku tidak pernah ingin dia punya image buruk, jadi aku selalu memastikan aku anak yang baik dan aku memperlihatkan dia orangtua yang baik," jelasnya.
Baca juga: Bukan Jadi Penyanyi, Stephanie Poetri Ungkap Keinginan Sebenarnya
Menurut dia itu penting. Jika tidak menjadi anak baik di sekolah, orangtua lain tentu akan mempertanyakan kemampuan ayahnya.
"Karena jika seseorang melihat kepala sekolah adalah orangtua yang buruk, lalu mereka (orangtua lain) tidak akan mempercayainya sama sekali," ujar Stephanie.
Baca juga: Stephanie Poetri Senang Keramahan Indonesia Masih Terus Dibawa Rich Brian dan NIKI
Stephanie mengaku saat sekolah dia mengikuti berbagai jenis kegiatan olahraga seperti badminton hingga bola voli di samping belajar penuh.
Bahkan di tahun akhir SMA, dia melewatkan jam makan siang untuk bisa belajar.