Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Produser Keluhkan Biaya Produksi Film yang Membengkak di Tengah Pandemi

Baca di App
Lihat Foto
Dok. SHUTTERSTOCK/GURUXOX
Ilustrasi proses syuting film pendek
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Produser Wicky V Olindo mengeluhkan biaya produksi film atau syuting di tengah pandemi yang malah membengkak.

Hal Wicky rasakan saat menggarap film-film baru Jagat Sinema Bumilangit dan pembuatan serial Serigala Terakhir lewat rumah produksi Screenplay Pictures.

Baca juga: Bosan dengan Karakter Cowok Imut, Rizky Nazar Nikmati Penokohan Baru di Serigala Terakhir

"Tentunya secara general, semua produksi di masa pandemi ini ada peningkatan budget karena ketika kita mematuhi protokol kesehatan ada domino efeknya," kata Wicky dalam konferensi pers Serigala Terakhir, Senin (21/9/2020).

Banyak hal yang akhirnya membuat biaya produksi syuting menjadi besar.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penambahan biaya untuk swab tes, penyediaan protokol kesehatan di lokasi syuting, dan penyesuaian jadwal membuat produksi menelan biaya ekstra jika dibandingkan masa sebelum pandemi virus corona.

Baca juga: Main di Serial Serigala Terakhir, Hannah Al Rashid: Pulang Enggak Babak Belur

"Salah satunya ya syutingnya jadi lebih lama pas pandemi. Jadi budget-nya besar di situ," kata Wicky.

Dalam proses produksi serial Serigala Terakhir sendiri, Wicky sempat terhambat oleh adanya PSBB dari pemerintah.

Setelah masa PSBB selesai, syuting dilanjutkan dengan protokol kesehatan dan keamanan ketat sesuai anjuran pemerintah.

Baca juga: Abimana Aryasatya Ungkap Perbedaan Film dan Serial Serigala Terakhir

Beruntung proses syuting berjalan lancar sehingga Serigala Terakhir sudah bisa dinikmati di layanan streaming Vidio mulai Jumat 26 September 2020.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi