Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Pasha Lepas Album Solo Perdana, Didukung Ungu hingga Bantah Comeback gara-gara Gagal Pilkada 2020

Baca di App
Lihat Foto
Dok.Trinity Optima Production
Pasha Ungu dalam album Di Atas Langit. (Dokumentasi Trinity Optima Production).
|
Editor: Andika Aditia

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Sigit Purnomo Said atau dikenal Pasha Ungu kembali mengasah kemampuan olah vokalnya.

Sebagai bukti, Pasha baru saja mengeluarkan album solo perdana yang diberi nama Di Atas Langit.

Album ini merupakan album solo perdana Pasha di bawah naungan label Trinity Optima Production.

Dalam album ini, Pasha menyuguhkan delapan lagu. Penggarapan proses pembuatan album, Pasha dibantu Viki Fischer, sahabatnya dari Palu.  

Baca juga: Pasha Ungu Bantah Kembali Bermusik karena Gagal di Pilkada 2020

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, seperti apakah fakta mengenai solo album Di Atas Langit, Kompas.com telah merangkumnya sebagai berikut.

1. Langkah pendewasaan diri

Menurut Pasha, album solo terbarunya merupakan langkah pendewasaan dirinya dalam bermusik.

Pria berusia 40 tahun ini juga bersyukur lantaran album tersebut menjadi sebuah hadiah untuknya.

"Kalau (album) ini disebut pendewasaan, ya ini pendewasaan (diri). Sebenarnya ini gift buat saya, baik yang pertama gift dari Tuhan dan kesempatan dari Trinity," kata Pasha dalam konfrensi pers virtual album Di Atas Langit via Zoom, Senin (21/9/2020). 

Baca juga: Dukungan Ungu untuk Pasha yang Lepas Album Solo Perdana

"Awalnya sebenarnya menyampaikan pikiran-pikiran saya kepada teman-teman Trinity, ‘Kira-kira mungkin enggak, ya, punya album solo’, tapi gue harus fair karena gue tahu, Ungu enggak ada masalah, lagu gue punya. Pada saat gue ke Trinity, alhamdulillah enggak terlalu banyak koreksi," tambah Pasha.

2. Ungu tak campur tangan sama sekali

Pasha memastikan bahwa Ungu tak ada campur tangan sama sekali dengan proyek album solo perdananya.

Pasha menginginkan album solo ini karena sudah menjadi impiannya sejak dulu. Apalagi, karya ini dapat menambah khazanah musik Tanah Air.

"Impian sudah pasti, ya sekadar menambah khazanah musik. Album ini sejarah bisa menambah ilmu pengetahuan, minimal pernah punya, terus sampai ratusan tahun ke depan," kata Pasha.  

Baca juga: Alasan Pasha Lepas Album Solo Perdana Tanpa Ungu

"Kalau bicara karyanya susah kalau saya mengukur. Setelah rilis, banyak Cliquers yang menulis banyak yang ingat Ungu. Gara-gara lagunya seperti Ungu, atau kesannya saya yang nyanyi. Kalau dari saya beda, ya, pasti beda," tutur Pasha.

3. Bantah kembali bermusik gara-gara gagal Pilkada 2020

Pasha membantah anggapan mengenai dirinya kembali bermusik karena gagal dalam Pilkada 2020 sebagai bakal calon wakil gubernur Sulawesi Tengah.

Andaipun Pasha berhasil maju dalam Pilkada 2020, album tersebut juga akan keluar. Terlebih lagi, musik sudah mendarah daging bagi Pasha.

"Kalaupun berhasil maju di Pilkada Sulawesi Tengah, album ini juga akan keluar karena proyeknya sudah lama," kata Pasha.  

Baca juga: Lepas dari Ungu, Pasha Rilis Album Solo Perdana Di Atas Langit

"Saya hidup dari musik, sesuatu yang spesial dan saya juga enggak bisa keluar. Ini cinta pertama saya," ucap Pasha. 

4. Dukungan Ungu

Memutuskan untuk bernyanyi solo dalam album Di Atas Langit, justru Pasha mendapat dukungan penuh dari para personel Ungu.

Dukungan itu salah satunya datang dari gitaris Ungu, Enda.

Enda berujar, apa saja yang dilakukan Pasha pasti akan didukungnya.

Pasalnya, Enda menilai keberhasilan Pasha merupakan keberhasilan bagi Ungu.

Baca juga: Pasha Ungu Gagal Maju Pilkada 2020, Ini Fakta-faktanya

"Pokoknya kami benar-benar, khususnya apa pun yang dilakukan saudaraku (Pasha), nomor empat di dalam doaku, saya secara pribadi sukses buat album (Pasha)" kata Enda.

"Sebenarnya apa pun yang dilakukan Pasha, kami dukung, semoga sukses. Pasha sukses, Ungu juga sukses," tambah Enda.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi