JAKARTA, KOMPAS.com - Siapa yang tak kenal dengan aktris senior Yenny Rachman?
Yenny Rachman mulai berkarier di dunia hiburan sejak tahun 1973 sebagai aktris film, bintang iklan, model dan peragawati.
Baru-baru ini, Yenny Rachman muncul dalam vlog Rano Karno, membahas soal kariernya di dunia film.
Rano Karno bahkan sempat menyinggung soal honor para artis film di zamannya saat itu.
Seperti apa keseruan nostalgia Yenny Rachman dan Rano Karno? Berikut rangkumannya.
Pertama kali diajak syuting film
Awalnya, Yenny Rachman menuturkan kerap berkunjung ke tempat ice skating di daerah Jakarta Selatan.
Ketika itu, ia melihat ada syuting film yang dibintangi oleh aktris Lenny Marlia dan disutradarai oleh Bay Isbahi.
"Pada saat itu ada ice skating di Senayan ingat enggak lu, gue main di situ. Ternyata ada pembuatan film, sutradaranya almarhum Bay Isbahi, pemainnya Lenny Marlina itu sudah bintang top," cerita Jenny Rachman.
Oleh karena sering mengunjungi tempat bermain ice skating, Jenny Rachman diajak main film.
"Iya, (ketemu) di tempat ice skating. Terus besok-besoknya mereka kan lanjut syuting tuh gue diajakin lagi, bolos lagi dong, gue suka," ujarnya sambil tertawa.
Baca juga: Rano Karno Sebut Yenny Rachman Bikin Honor Pemain Film Indonesia Rusak
Sempat ditentang orangtua
Keasyikan main film, aktris senior berusia 61 tahun itu terus mengasah kemampuan aktingnya.
Sayangnya, pada saat itu, orangtua Yenny Rachman tak menyetujuinya.
Bahkan, Yenny berujar rambutnya hendak dibotaki dan baju-bajunya hendak dibakar karena main film.
"Ya mungkin sudah garis tangan juga kali ya, yang tadinya orangtua enggak setuju gue mau dibotakin rambutnya, baju mau dibakar semua," ujar Yenny Rachman.
Dapat Piala Citra
Tak patah semangat, Yenny Rachman terus menunjukkan keseriusannya di dunia seni peran.
Keseriusannya terbukti ketika ia meraih 2 Piala Citra lewat film Kabut Sutra Ungu dan Gadis Marathon.
"Dapat Piala Citra sebagai aktris terbaik Indonesia sekaligus juga dapat artis terbaik Asia, di Bali. Festival Film Asia," ujar Yenny.
Berkat penghargaan yang diraih, Yenny Rachman menuturkan hati orangtuanya mulai luluh dan merestuinya.
"Begitu gue dapat Piala Citra, papi gue baru ngomong 'oh ternyata itu pilihan kamu', ya sudah tanggung jawab," tutur Yenny Rachman.
Baca juga: Julia Perez Dapat Tindakan Medis, Yenny Rachman Tak Bisa Jenguk
Honor mulai naik berkat penghargaan
Karena memulai karier lewat peran-peran kecil, Yenny Rachman mengatakan sempat diremehkan.
Mulai dari mendapat 2 Piala Citra, Yenny Rachman menuturkan banyak orang yang mulai meliriknya.
Mulai dilirik, Yenny Rachman banyak membintangi puluhan film dan mendapat honor yang tinggi pada zamannya.
"Lumayan deh nambah bobot kita, lumayanlah honor naik," kenang Yenny Rachman.
Bintang The Big Five
Mendengar kata honor, Rano Karno langsung teringat ketika honor artis film paling besar diraih oleh bintang film yang disebut The Big Five.
Yenny Rachman dikenal sebagai salah satu bintang dari The Big Five.
"Soalnya dulu ada namanya Big Five. Ini kita harus buka kartu nih, dulu zaman dia honor Rp 5 juta enggak pernah ada bintang film honor Rp 5 juta," ujar Rano Karno.
Rano Karno bahkan mengaku honornya masih kalah dari honor yang diterima oleh Yenny Rachman dan keempat anggota The Big Five.
"Aku aja yang udah terkenal paling honor Rp 600 ribu atau Rp 750 ribu. Yenny Rachman, Roy Marten, Robby Sugara, Doris Callebaute, Yati Octavia, pokoknya Big Five deh ya," ujar Rano.
Meski demikian, Yenny Rachman mengatakan honornya itu sepadan dengan hasil kerja kerasnya dari awal meniti karier sebagai figuran.
Baca juga: Rano Karno Sebut Yenny Rachman Bikin Honor Pemain Film Indonesia Rusak
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.