JAKARTA, KOMPAS.com - Buntut kasus pencemaran nama baik dan perusakan yang dilaporkan Angel Lelga berujung penjara bagi Vicky Prasetyo.
Pada 7 Juli 2020, Vicky Prasetyo resmi ditahan di Rutan Salemba, Jakarta Pusat.
Kepada Melaney Ricardo, Vicky Prasetyo menceritakan detik-detik saat ia ditahan.
Untuk diketahui, Vicky Prasetyo harus mendekam di penjara lantaran berkas perkaranya telah dinyatakan lengkap dan limpahkan ke kejaksaan.
Oleh kejaksaan, Vicky Prasetyo diputuskan untuk ditahan.
Kasus ini sebenarnya terjadi pada 2018 lalu. Saat itu, Vicky Prasetyo menggrebek kediaman Angel Lelga di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Pada waktu itu, Vicky Prasetyo menemukan Angel Lelga bersama seorang pria bernama Fiki Alman.
Vicky Prasetyo kemudian menuding Angel Lelga berzina dan melaporkannya.
Baca juga: Cerita Vicky Prasetyo Selama Ditahan di Rutan Salemba
Tak terima, Angel Lelga kembali melaporkan Vicky Prasetyo hingga kasus tersebut berujung penjara.
Lantas apa saja yang disampaikan Vicky Prasetyo kepada Melaney Ricardo, berikut rangkumannya.
Memajukan hari pemanggilan
Vicky Prasetyo tak menyangka bahwa saat itu akan langsung ditahan.
Bahkan, Vicky Prasetyo mengaku sempat bernegosiasi memajukan tanggal pemanggilannya lantaran kesibukkan syuting. Tetapi, usahanya tersebut gagal.
Kepada Melaney Ricardo, Vicky Prasetyo menyebut bak mengantarkan nasib lebih cepat untuk ditahan. Sempat melakukan negosiasi, namun usaha tersebut tidak berhasil.
"Gue tuh kayak nganterin nasib, panggilan gue tuh tadinya hari Kamis, ‘Pak jangan Kamis, kalau Kamis syuting sih lagi penuh’ karena lagi ngerjain beberapa program, build-ini itu," tutur Vicky seperti dikutip Kompas.com, Senin (21/9/2020).
"Nah makanya saya Selasa saja, jadi kayak nganterin diri lebih cepat, ya sudah kita komunikasi di Selasa saja," kata Vicky menambahkan.
Baca juga: Memajukan Hari Pemanggilan, Vicky Prasetyo: Gue Kayak Nganterin Nasib
Cuci baju sendiri
Vicky Prasetyo tak bisa berbuat apa-apa ketika harus ditahan. Dia langsung diantar ke Rutan Salemba, Jakarta Pusat.
Karena pandemi corona atau Covid-19, protokol kesehatan ketat diterapkan di dalam penjara. Vicky diminta untuk melakukan rapid tes hingga tes darah, bahkan langsung mengganti bajunya sesampai di rutan.
Satu hal yang tak disangka-sangka, Vicky diminta untuk mencuci bajunya sendiri. Padahal, saat itu kondisinya tengah bersedih.
"Makanya SOP-nya bagus, karena melindungi banget, dokter pakai APD juga, waktu periksain kita dirapid, tes darah, di kasih baju baru. Baju yang lama kita taruh diember," kata Vicky.
"Lagi kita sedih juga hati, karena baru masuk ( penjara), kita nyuci (sendiri) karena itu baju kita. Kita nyuci di dalam ember, nyuci, nyuci, ya Allah lagi sedih (malah) nyuci," tambah Vicky Prasetyo.
Baca juga: Cerita Vicky Prasetyo Disuruh Cuci Baju meski Sedang Bersedih di Dalam Penjara
Anak-anaknya tahu lewat pemberitaan
Kesedihan dirasakan Vicky Prasetyo lantaran tak bisa berpamitan dengan anak-anaknya kala itu.
Ditambah lagi, di dalam penjara, Vicky tidak bisa berkomunikasi dengan anak-anaknya karena alat komunikasi tak diperkenankan masuk ke dalam rutan.
Walhasil, Vicky Prasetyo menyebut bahwa anak-anaknya tahu ia berada di penjara lewat pemberitaan online.
"(Anak-anak tahu) lihat di berita saja. Pas gue baru terakhir pulang anak-anak cerita ‘Teman-teman banyak yang kasihan sama aku Dad’ gue cuman bilang sabar ya," tutur Vicky Prasetyo.
Tak bisa tidur hari pertama di penjara
Vicky mengakui tak bisa tidur nyenyak saat pertama kali mendekam di dalam penjara. Pasalnya, ada beberapa hal yang harus dipikirkan, seperti keluarga hingga pekerjaan.
Hingga akhirnya, setelah beradaptasi beberapa hari, Vicky baru bisa tenang dan mulai mendekatkan diri pada Tuhan.
"Tiga harilah (adaptasi) karena awal-awal masuk magrib sampai sana, langsung ambil wudhu pakai, celana pendek. Kita mau shalat, ada yang ngasih sarung, salah satu teman," ungkap Vicky Prasetyo.
Baca juga: Sempat Ditahan, Vicky Prasetyo Sebut Anak-anak Tahu dari Pemberitaan
Persembahan Kudeta band
Meski tengah mendekam di dalam penjara, Vicky Prasetyo rupanya mendapat perhatian dari para sahabatnya.
Salah satunya band metal yang ia punya, Kudeta.
Untuk menunjukan rasa kepedulian pada Vicky, Kudeta menciptakan sebuah lagu yang berjudul "Nurani Jiwa".
"Itu Kudeta, grup band metal gue. Sebenarnya gue enggak ada memang, gue lagi di dalam penjara. Teman- teman bikin karya," kata Vicky Prasetyo.
"Kudeta tuh bikin (lagu) 'Nurani Jiwa', bikin single persembahan respeknya mereka atas kepedulian nasib gue," ujar Vicky Prasetyo melanjutkan.
Baca juga: Vicky Prasetyo di Penjara, Kudeta Band Persembahkan Lagu Nurani Jiwa
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.