JAKARTA, KOMPAS.com - Suami aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis, dikenal memiliki kebiasaan beramal dalam jumlah banyak.
Saking banyaknya jumlah amal yang dikeluarkan, Sandra Dewi sempat terkejut.
Kepada Daniel Mananta, Sandra Dewi menuturkan ia khawatir keluarganya akan kekurangan.
Baca juga: Cerita Sandra Dewi dari Masa Kehamilan hingga Urus 2 Anak
"Dia tiba-tiba, kan lagi banyak orang minta bantuan kayak minta pekerjaan, kemudian rumah sakit minta bantuan. Kadang-kadang dia amal, gue bilang 'hah banyak banget, besok-besok makan apa'," cerita Sandra Dewi, dikutip dari kanal YouTube Daniel Mananta, Selasa (22/9/2020).
Selama masa PSBB dan bekerja di rumah, Sandra Dewi jadi mengetahui kebiasaan sang suami ketika beramal.
"Jadi itu Harvey banget, kadang-kadang mungkin dia di kantor gue enggak tahu amal sama siapa kalau di rumah kan gue jadi tahu," ujarnya.
Baca juga: Sandra Dewi Galau Setelah Lahirkan Anak Kedua: Aduh, Saya Bisa Adil Enggak, Ya?
Sikap suaminya yang selalu memberi tanpa pikir panjang itu terkadang membuat Sandra Dewi syok.
"Ada yang telepon minta bantuan 'hah gila banyak banget kita besok-besok makan apa'," ucap Sandra Dewi.
Bintang sinetron Cahaya Cinta itu akhirnya mengingatkan sang suami kalau keluarganya memiliki banyak kebutuhan untuk masa depan kedua anaknya kelak.
Baca juga: Pernah Gagal Hamil, Sandra Dewi Cemas Ketika Mengandung Raphael
"Gue sering ingetin ke dia kalau amal itu ingat-ingat punya anak dua, anak kita cowok gini gini gitu lah, hal kayak gitu gue jadi tahu dia banyak nolongin orang," tuturnya.
Sering beramal dalam jumlah nominal yang besar, Sandra Dewi pun mengaku kalau kebaikan suaminya itu sudah di luar logikanya.
"Kadang makanya gue sering nanya, karena kebaikan dia itu sudah enggak masuk ke logika gue lagi," ujarnya.
Aktris berusia 37 tahun itu menuturkan suaminya sering beramal agar suatu saat kedua anaknya dapat dibantu oleh orang lain ketika tertimpa kesulitan.
"Dia pengin anak-anaknya one day dia yakin orang yang dibantu ini akan ngebantu anaknya juga kalau amit-amit anaknya butuh bantuan kita enggak bisa bantu," tuturnya.