Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Bebas dari Penjara, Lidya Pratiwi Sebut Rasakan Ketakutan, Kenapa?

Baca di App
Lihat Foto
Bidik Layar YouTube Indosiar.
Pemain sinetron Lidya Pratiwi.
|
Editor: Novianti Setuningsih

JAKARTA, KOMPAS.com - Pernah terlibat dalam kasus pembunuhan model Naek Gonggom Hutagalung tahun 2006 lalu, artis Lidya Pratiwi kini dilanda rasa takut usai bebas dari penjara.

Lidya yang kini menyandang nama baru Maria Eleanor telah dinyatakan bebas bersyarat sejak tahun 2013.

Bukan kebahagiaan yang langsung dirasakannya saat dinyatakan bebas, Lidya Pratiwi justru merasa ketakutan.

Kasus yang menimpanya seperti tombol otomatis yang membuat label sebagai pembunuh melekat pada dirinya.

Baca juga: Ganti Nama Jadi Maria Eleanor, Lidya Pratiwi Ingin Buka Lembaran Baru

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terlebih kasus pembunuhan itu terjadi dan menyeretnya karena orang terdekatnya sendiri.

"Pada saat di luar itu, ya serba gimana ya, serba takut ketemu orang, karena semua orang tahu. Udah bukan rahasia umum lagi apa yang menimpa aku," ucap Lidya Pratiwi dikutip dari tayangan Status Selebriti, Selasa (22/9/2020).

"Keluarga adalah lingkungan pertama, garda terdepan aku, tapi aku jatuh karena mereka," kata Lidya melanjutkan.

Baca juga: Fakta Maria Eleanor, Nama Baru Lidya Pratiwi Setelah Bebas dari Kasus Pembunuhan Kekasihnya

Demikian juga pekerjaan yang dirintisnya dari nol, harus hilang begitu saja.

Hal itu dirasakannya masih menyisakan rasa sakit yang belum hilang sampai sekarang.

"Tiba-tiba keambil secara paksa, dan bukan karena aku melakukan kesalahan dalam pekerjaanku aku harus berhenti. Tapi memang tetap, rasa sakitnya belum hilang," ujar Lidya Pratiwi.

Baca juga: Ganti Nama Jadi Maria Eleanor, Lidya Pratiwi Ingin Buka Lembaran Baru

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi