Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Trauma Ancaman Pembunuhan, Ruben Onsu Pakai Jasa Pengawal untuk Keluarganya

Baca di App
Lihat Foto
YouTube Sikopat Channel
Pembawa acara Ruben Onsu berbincang dengan komedian Eko Patrio di Sikopat Channel di YouTube.
|
Editor: Kistyarini

JAKARTA, KOMPAS.com - Presenter Ruben Onsu mengaku memiliki kekhawatiran berlebihan semenjak mendapat ancaman pembunuhan sejak tahun 2015.

Trauma Ruben Onsu semakin diperparah ketika Betrand Peto mengalami hal serupa pada Februari 2020.

"Kan waktu itu keluarga gue pernah diancam dibunuh, Mas," kata Ruben kepada komediakn Eko Patrio seperti dikutip Kompas.com dari Sikopat Channel di YouTube, Selasa (22/9/2020).

Baca juga: Ruben Onsu Sempat 2 Kali Terpikir untuk Bunuh Diri

Kepada Eko Patrio, Ruben Onsu mengaku rasa trauma itu belum hilang sampai saat ini.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oleh sebabnya, suami Sarwendah Tan ini menyewa jasa pengawal pribadi khusus untuk setiap anggota keluarganya.

"Trauma itu belum hilang, sampai sekarang gue enggak kelar. Sekarang Onyo mau lari di sekitaran rumah aja itu ajudan ngintilin aja," kata Ruben.

Baca juga: Cita Citata Akui Dekat dengan Jordi Onsu, serta Komentar Ruben Onsu

Menyewa jasa ajudan atau pengawal merupakan cara Ruben Onsu untuk mengatasi paranoidnya terhadap ancaman pembunuhan.

Dengan banyak orang di sekitarnya, Ruben Onsu memang tak ingin menaruh rasa curiga terhadap seseorang.

"Gue tidak mau mencurigai orang lain, tidak mau siapapun itu, ya gue punya cara sendiri aja Mas untuk ngontrol diri gue," kata Ruben.

Baca juga: Pertama Kalinya Masuk Nominasi ITA 2020, Ruben Onsu: Gue Enggak Pede

Ruben Onsu mengaku sudah menyewa jasa ajudan selama kurang lebih 3 tahun.

Ia merasa bersyukur kehadiran ajudan atau pengawal memberinya rasa keamanan ketika bepergian menjadi lebih besar.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi