Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Kabar Lidya Pratiwi Setelah Bebas dari Kasus Pembunuhan Kekasihnya

Baca di App
Lihat Foto
Bidik Layar YouTube Indosiar.
Pemain sinetron Lidya Pratiwi.
|
Editor: Dian Maharani

JAKARTA, KOMPAS.com- Artis Lidya Pratiwi akhirnya angkat bicara tentang kasus pembunuhan membuatnya menerima vonis 14 tahun penjara di tahun 2006 silam.

Sosok Lidya dulu dikenal lewat perannya di sinetron "Untung Ada Jinny".

Lidya yang kini mengganti namanya menjadi Maria Eleanor itu menceritakan tentang kasusnya untuk pertama kali sambil meneteskan air mata.

Bagaimana kabar wanita yang kini berusia 33 tahun itu, berikut rangkumannya, seperti dikutip Kompas.com dari tayangan Status Selebriti.

Baca juga: Ganti Nama Jadi Maria Eleanor, Lidya Pratiwi Ingin Buka Lembaran Baru

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkejut saat pertama dikenali

Tampak mengenakan masker, Lidya terkejut saat masih ada orang yang mengenalinya di tempat umum Agustus 2020.

Padahal belasan tahun ia menghilang dari layar kaca dan ketika bebas di tahun 2013 sekalipun, belum ada foto terbaru dari sosok Lidya saat itu.

"Masih inget, walaupun dengan kondisi pakai masker, terus masih mengenali suaraku," kata Lidya.

Baca juga: Tangis Lidya Pratiwi Pecah Cerita Kasus yang Membuatnya Divonis 14 Tahun Penjara

Menangis saat bicara masa lalu

Selama ini bungkam, Lidya akhirnya mau bersuara tentang kasus pembunuhan yang turut menyeret namanya itu.

Lidya tak bisa menahan air matanya saat menceritakan masa lalu yang merenggut kebebasan dan juga masa mudanya itu begitu saja.

"Aku berpikir ya udah selesai semuanya, seperti ini jalan hidup aku, ya sudah aku terima," ucapnya.

Sempat berpikir bunuh diri

Masuk penjara di usia masih belia, 19 tahun, dan mendapat vonis hukuman 14 tahun penjara, saat itu Lidya merasa masa depannya hancur.

Ia bahkan sempat terpikir untuk mengakhiri hidupnya saja.

"Pernah, pernah, pernah terpikir seperti itu (bunuh diri), dan pernah berupaya seperti itu," ucap Lidya.

Baca juga: Bebas dari Penjara, Lidya Pratiwi Sebut Rasakan Ketakutan, Kenapa?

Takut ketika bebas

Terlibat dalam kasus pembunuhan, Lidya mengaku sampai saat ini masih merasa takut ketika sudah bisa menghirup udara bebas.

Ia jadi sulit untuk percaya lagi pada orang, terlebih ketika dulu orang terdekatnyalah yang membuat masa depannya hancur.

"Keluarga adalah lingkungan pertama, garda terdepan aku, tapi aku jatuh karena mereka," ujar Lidya.

Baca juga: Alasan Lidya Pratiwi Ganti Nama Jadi Maria Eleanor

Mengganti nama

Lidya Pratiwi memilih mengganti namanya menjadi Maria Eleanor karena merasa nama lamanya memiliki beban yang berat baginya.

"Rasanya terlalu banyak beban yang aku pikul, yang seharusnya tidak menjadi bebanku, dengan nama tersebut," ucapnya.

Penggantian nama itu dilakukan Lidya di tahun 2013.

Adapun, Lidya Pratiwi terbukti terlibat dalam kasus pembunuhan berencana kekasihnya, Naek Gonggom Hutagalung.

Naek dibunuh di sebuah cottage di penginapan Putri Duyung, kawasan Ancol, Jakarta Utara, pada 28 April 2006. Dal

am kasus ini, pemeran Jinny dalam Sinetron Untung Ada Jinny itu tidak terlibat langsung membunuh.

Sebab, yang membunuh Naek adalah ibunya, Vincen Yusuf dan pamannya, Tony Yusuf, serta seorang kenalan bernama Sukardi.

Keterlibatan Lidya dalam kasus ini bahwa dia mengetahui rencana pembunuhan tetapi tidak berusaha mencegahnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi