JAKARTA, KOMPAS.com - Di balik kisah suksesnya sebagai artis, Sandra Dewi punya cerita yang sarat perjuangan dalam membangun karier.
Sandra menceritakan dari awal dirinya bercita-cita menjadi orang sukses hingga berbagai tantangan yang harus dilewatinya.
Awal mula mimpi supaya sukses
Berasal dari Bangka Belitung, Sandra merantau ke Jakarta sejatinya hanya untuk kuliah dan berharap mendapat pekerjaan setelahnya.
Baca juga: Berawal Lihat Orang Tak Dikenal, Sandra Dewi Bercita-cita Jadi Sukses
Suatu hari, ia mengunjungi pusat perbelanjaan di Jakarta Pusat dan terpukau dengan seorang perempuan sukses.
"Gue ingat banget di Plaza Senayan, baru datang dari Bangka. Gue ngelihat satu cewek kayaknya sukses banget ini cewek, ada sopirnya, ada mobilnya, kayaknya kehidupannya wah. Gue senang aja ngelihatnya, kayaknya sukses," ungkap Sandra Dewi, dikutip dari kanal YouTube Daniel Mananta Network, Rabu (24/9/2020).
Sandra pun berdoa agar suatu hari merasakan menjadi orang sukses.
Baca juga: Selama PSBB, Sandra Dewi Senang Punya Banyak Waktu untuk Keluarga
Diajak Nia Dinata main film
Sandra Dewi sempat mengikuti ajang Koko Cici Jakarta dan membiayai sendiri kuliahnya.
Sulung dari tiga bersaudara ini juga mencoba mengikuti berbagai casting untuk iklan dan film. Namun dia lebih sering gagal.
"Habis itu gue ikut kontes ketemu Nia Dinata di situ dia nawarin gue. Tapi, sebelum itu gue kayak casting iklan enggak pernah dapat. Casting iklan, casting film gue laluin bertahun-tahun satupun enggak dapat," kata Sandra Dewi.
Baca juga: Cerita Sandra Dewi Pernah Ditolak Casting Bertahun-tahun hingga Satu Film Mengubah Semuanya
Quickie Express mengubah kariernya
Pada 2007, Sandra debut pertama kali di film Quickie Express garapan Nia Dinata. Film tersebut mengubah jalan kariernya.
Tawaran syuting tumpah ruah menghampirinya.
"Gara-gara film Quirky Express ini gue ketemu dia dan dia ngajak gue syuting dari situ kayak semua sinetron, iklan, film tuh nawarin gue untuk jadi brand ambassador," tutur Sandra Dewi.
Baca juga: Reaksi Sandra Dewi Ketika Sang Suami Tak Perhitungan untuk Beramal
Ingin bahagiakan keluarga
Walaupun ditolak beribu casting, Sandra mengaku semangat untuk bisa membahagiakan keluarga menjadi pengingatnya untuk tetap mencoba casting lain.
Ketika sudah mulai dapat syuting striping, Sandra sering tidak tidur berhari-hari. Di sisi lain ia tetap harus menyetir mobil seorang diri.
"Sampai kayak pulang syuting terus mandi, terus ketiduran di sofa lima menit aja gue harus cepat-cepat nyetir untuk ke lokasi selanjutnya," jelas Sandra Dewi.
Baca juga: Di Rumah Saja, Sandra Dewi Banyak Waktu dengan Keluarga hingga Timbul Selisih Paham
"Yang bikin gue kuat bertahan tidak tidur tidak istirahat itu adalah alasan gue untuk bikin orangtua gue bangga, balas budi orangtua," aku Sandra Dewi.
Pakai peta kertas
Sandra menuturkan, dulu ibunya di rumah kerap kali menunggunya pulang syuting di saat subuh.
"Setiap gue pulang syuting subuh, nyokap gue tuh tiap hari nunggu di jendela," tutur Sandra Dewi.
Kala itu Sandra masih mengandalkan oeta kertas untuk menuju lokasi syuting dan pulang kembali ke rumah.
Baca juga: Cerita Sandra Dewi di Awal Karier, Anak Rantau yang Andalkan Peta Kertas Menuju Lokasi Syuting
"Gue pakai peta yang di kertas, enggak ada GPS waktu itu. Nyetir itu dari kayak lokasi syuting itu benar-benar kayak jauh banget tahu enggak, sedangkan gue anak perantauan, gue enggak tahu Jakarta," ungkap Sandra Dewi.
Kini, Sandra Dewi sudah dikenal membintangi berbagai iklan produk.
Kehidupannya sebagai istri pengusaha Harvey Moeis dan dua orang putra dianggap idaman bagi sejumlah masyarakat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.