Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Kiprah Pasha Ungu Pindah-pindah Panggung dari Musik hingga Politik

Baca di App
Lihat Foto
Dok Trinity Optima Production
Pasha Ungu dalam album Di Atas Langit. (Dokumentasi Trinity Optima Production).
|
Editor: Andika Aditia

JAKARTA, KOMPAS.com - Nama Sigit Purnomo Said atau lebih dikenal dengan Pasha Ungu tak hanya bersinar di panggung musik, tapi juga di panggung politik.

Rupanya, sejak awal Pasha memang tidak berniat untuk terjun ke dunia musik.

Pasha pun menceritakan perjalanan panjangnya berkecimpung di dua bidang tersebut dalam YouTube Kuy Entertainment seperti dikutip Kompas.com, Kamis (24/9/2020).

Pasha ingin bekerja di kedutaan

Awalnya, Pasha memang tidak berniat menjadi seorang vokalis band melainkan bekerja di kedutaan.

Mengingat, saat itu Pasha mengambil jurusan kuliah bahasa asing. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Rilis Album Solo di Akhir Masa Jabatan, Pasha Ungu: Momentumnya Baru Sekarang

"Kalau dulu kan saya masuk Jakarta kuliah, alhamduliah (kuliah) enggak (lulus). Jadi sejarah gue nge-band itu, sebenarnya ke Jakarta enggak niat nge-band atau musik," kata Pasha Ungu.

"Ambil kuliah tuh bahasa asing, tujuannya dulu biar bisa kerja di kedutaan. Tapi, ya, itu tadi, karena ospek itu awalnya bermusik, disuruh nyanyi," tambah Pasha.

Cikal bakal jadi pemain band

Bakat menyanyi Pasha mulai terasah ketika menjalani ospek. Ia kerap kali diminta menyanyi.

Kemudian, dari sinilah timbul niatan Pasha membentuk band yang bernama Nuansa band, dibantu Onci, gitaris Ungu.

"Pas ospek nyanyi lagu Bunga band terus Stinky. Nah, di situ ketemu teman-teman, cikal bakal ngeband di situ. Justru sebelum Ungu, saya ngeband dulu sama Onci," tutur Pasha. 

Baca juga: Masa Jabatan Segera Berakhir, Pasha Siapkan Karya Bersama Ungu

"Dulu kan Onci Funky Kopral lagi berproses, gue dulu punya band namanya Nuansa, waktu itu nuansa sudah rekaman duluan. Nah Onci itu ngebantuin kita. Dulu kan karena nongkrong bisa makan," sambung Pasha.

Lambat laun, Pasha akhirnya berhasil membentuk band Ungu. Ungu sendiri menjadi sebuah band yang melejit pada era 2000-an dan menghasilkan beberapa album dan singel hits.

Hijrah ke panggung politik

Setelah namanya dikenal berama Ungu, Pasha memilih hijrah ke panggung politik.

Pasha Ungu menjadi wakil wali kota pada Februari 2016 lalu, dan sejak saat itu dia mulai jarang tampil bersama Ungu.

Meski demikian, Pasha mengaku masih bisa tampil sesekali bersama Ungu disela-sela kesibukannya. 

Baca juga: RIlis Album Fisik, Pasha Ungu: Kita Punya Penikmat Tradisional

Menjelang akhir masa jabatannya, Pasha merilis album solo perdana pada 18 September 2020.

Pasha pun menjelaskan alasannya kembali bermusik.

"Karena momentumnya baru sekarang. Kemarin, saya pikir sudah masuk akhir masa jabatan, Insya Allah Februari (berakhir masa jabatannya)" kata Pasha Ungu.

Kembali bermusik

Setelah merilis album solo, Pasha akan kembali aktif bersama Ungu.

Bahkan, Pasha mengaku sudah antusias untuk kembali bermusik. 

Baca juga: RIlis Album Fisik, Pasha Ungu: Kita Punya Penikmat Tradisional

Sebagai bocoran, tahun depan Ungu sudah mempersiapkan album baru.

"Justru gue yang bilang, Ungu, kita tahun depan bikin proyek lagi, album ya," kata Pasha Ungu.

Pasha berujar, karya yang nantinya dirilis Ungu akan menjadi obat rindu bagi para penggemarnya, Ungu Cliquers.

"Perlu ya (mengeluarkan karya) karena cliquers nungguin juga, sudah cukup lama, 4 tahun lebih," tutur Pasha.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi