Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Dikepung Fans di Bandara, ENHYPEN Terluka hingga Menangis

Baca di App
Lihat Foto
Koreaboo.com
EHYPEN
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Boy group asal Korea, EHYPEN, memang belum resmi debut. Namun, mereka sudah mempunyai banyak fans sejak diperkenalkan 19 September 2020 lalu.

Dalam waktu delapan jam setelah dibuka, akun Twitter @ENHYPEN telah mendapat 500.000 followers.

Baca juga: Fakta-fakta Boy Grup ENHYPEN, Pemenang Program Survival I-LAND

Kemarin pada Sabtu (26/9/2020) ENHYPEN muncul di Bandara Gimpo untuk menumpangi pesawat menuju Pulau Jeju. Mereka memiliki suatu aktivitas yang harus dijalankan di pulau itu.

Fans ternyata mengerumuni bandara dan berusaha mendekat ke grup bentukan program I-LAND itu. Kekacauan terjadi di bandara.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikutip dari Koreboo, menurut beberapa fans yang berada di sana, beberapa member ENHYPEN didorong dengan kasar.

Baca juga: Arti Nama ENHYPEN, Boy Group Jebolan I-LAND

Member bernama Ni-Ki terpisah dari grup dan Jake dilaporkan menangis selama menghadapi situasi tersebut.

Rekaman mengejutkan yang diambil di tempat kejadian juga menunjukkan Jake jatuh atau pingsan setelah dikerumuni dan dihalangi agar tidak memasuki kendaraan grup.

Tentu saja, banyak penggemar baik dari Korea maupun internasional marah dan kesal melihat bagaimana pengalaman pertama para member di bandara tidak mengenakan.

Karena grup beranggotakan tujuh member ini belum debut, banyak juga yang berpendapat bahwa kehadiran di bandara seharusnya menjadi "jadwal privat".

Beberapa fans memberi label masternim fansite yang hadir sebagai sasaeng (fans penguntit).

Fans juga memuji manajer grup yang berusaha melakukan yang terbaik untuk melindungi member dari bahaya secara fisik.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi