Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Ketika Adinia Wirasti Bicara soal Trauma, Banyak Tuntutan hingga Terjadi di Puncak Popularitas

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/IRA GITA
Adinia Wirasti saat ditemui usia mengisi sebuah acara di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Kamis (29/8/2019).
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Trauma menjadi sebuah hal yang kerap dirasakan setiap orang. Begitu pula yang terjadi pada artis peran Adinia Wirasti.

Dalam video Narasi, perempuan berusia 33 tahun ini menyinggung soal trauma yang pernah ia rasakan dulu.

Baca juga: Adinia Wirasti Sayangkan Trauma Justru Datang dari Sesama Perempuan

Trauma itu justru terjadi ketika Adinia Wirasti berada di puncak popularitasnya.

Kompas.com telah merangkumnya sebagai berikut.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum siap ketika AADC? meledak

Tak bisa dipungkiri bagi Adinia Wirasti bahwa film Ada Apa dengan Cinta? yang dibintanginya laris dipasaran. Sontak nama Adinia Wirasti pun menanjak.

Padahal saat itu, Adinia masih berusia 14 tahun dan timbulah sebuah trauma. Dia mengaku tak memiliki cukup amunisi untuk menghadapi popularitas tersebut.

Baca juga: Popularitas AADC? Sempat Membuat Adinia Wirasti Trauma

"Tiba-tiba film itu meledak sedemikian rupa, banyak banget hal-hal yang bikin agak traumatis karena aku enggak punya amunisi yang baik atau yang tepat terhadap bagaimana menghadapi popularitas,” kata Adinia Wirasti, dikutip Kompas.com Minggu (27/9/2020).

Banyak tekanan

Adinia ketika itu mengaku banyak memiliki tekanan dalam hidupnya. Ia takut hingga ragu pada diri sendiri.

Seperti tuntutan untuk diet di usianya yang masih muda serta tampil cantik di depan banyak orang.

Baca juga: Sinopsis Film Kapan Kawin, Reza Rahadian Jadi Pacar Sewaan Adinia Wirasti, 24 September di Netflix

Setidaknya Adinia dituntut untuk memenuhi ekspektasi banyak orang kala itu.

“Aku sebagai seorang perempuan, as a girl, as a young girl at that time, Ii was on a diet since I was 13 years old. Dan itu sulit buat badan aku,” ucap Adinia Wirasti.

Mencintai diri sendiri

Seiring berjalannya waktu, pada akhirnya Adinia Wirasti berhasil menemukan cara jitu bagaimana mengatasi trauma itu.

Baca juga: Adinia Wirasti Jadi Pendaftar Donor Kornea Mata

Adinia menyebut bahwa ia memilih untuk mencintai dirinya sendiri dan memutuskan tidak mendengarkan perkataan orang lain.

Trauma datang dari sesama perempuan

Adinia Wirasti menyebut trauma-trauma justru datang dari sesama perempuan.

Adinia mencontohkan pertanyaan-pertanyaan yang bisa menyinggung seorang perempuan. Mulai dari pertanyaan soal pernikahan hingga momongan dan beberapa yang lain.

Baca juga: Cara Adinia Wirasti Hadapi Polusi Saat Beraktivitas di Luar Ruangan

"Sebetulnya kita enggak bisa memungkiri ya, banyak trauma-trauma perempuan yang terjadi di sekitar kita yang sayangnya datang dari sesama perempuan juga,” kata Adinia.

"Memang iya ya jawabannya akan membuat dia lebih bahagia dalam hidupnya? Mungkin iya dan itu bagus, if it’s no, terus apa?” tutur Adinia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi