Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Kasus Rhea Chakraborty Dinilai Bukan Sekadar Konsumsi Narkoba, tapi...

Baca di App
Lihat Foto
AFP/BHUSHAN KOYANDE
Aktris Bollywood Rhea Chakraborty ditahan oleh Biro Penanggulangan Narkotika (NCB) dalam narkoba berkaitan dengan kematian aktor Sushant Singh Rajput, di Mumbai pada 8 September 2020.
|
Editor: Novianti Setuningsih

KOMPAS.com - Pengadilan Tinggi Bombay mendengarkan permohonan jaminan Rhea Chakraborty dan kakaknya, Showik, hari ini, Selasa (29/9/2020).

Keduanya bersama dengan sejumlah staf aktor Sushant Singh Rajput, diketahui telah dipenjara selama lebih dari tiga minggu terkait kasus narkoba yang berhubungan penyelidikan kematian sang aktor.

Pada Senin (28/9/2020), Biro Pengendalian Narkotika (NCB), mengajukan pernyataan tertulis mereka di pengadilan yang menentang permohonan jaminan Rhea Chakraborty.

Dalam pernyataannya, NCB menegaskan kembali bahwa Rhea Chakraborty adalah anggota aktif dari sindikat narkoba yang berhubungan dengan tokoh masyarakat dan pemasok obat.

"Pemohon saat ini adalah anggota penting dari rantai pasokan obat dan dia juga menangani keuangan. Pemohon saat ini dulu mengelola, membiayai pengadaan obat bersama dengan Sushant Singh Rajput," demikian isi pernyatan NCB.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Deepika Padukone Disebut 3 Kali Menangis Saat Diperiksa NCB

NCB juga mengatakan, meskipun mengetahui bahwa Sushant mengonsumsi narkoba, Rhea menyembunyikan dan merahasiakannya.

"Lebih lanjut disampaikan, jika skenario keseluruhan terlihat maka pemohon saat ini (Rhea) menyadari fakta bahwa Sushant Singh Rajput menjadi orang yang mengonsumsi, telah menyembunyikan dan merahasiakannya selama dia (Sushant) terlibat dengan narkoba," kata NCB.

"Ini sama saja dengan menyembunyikan. Pemohon saat ini juga mengizinkan tempat tinggalnya untuk penyimpanan dan konsumsi obat untuk Sushant Singh Rajput," kata NCB lagi.

Oleh karenanya, NCB menyebut apa yang dilakukan Rhea Chakraborty sebagai pelanggaran yang lebih serius daripada mengonsumsi narkoba.

"Menurut Undang-Undang Narkotika dan Zat Psikotropika, ini adalah kejahatan paling serius," kata Sameer Wankhede dari NCB.

Sebelumnya pada 11 September, pengadilan telah menolak permohonan jaminan dari Rhea, saudara laki-lakinya Showik Chakraborty, dan yang lainnya.

Permohonan ditolak dengan pertimbangan, dapat memberi tahu terdakwa lain dan menghancurkan bukti apabila dibebaskan dengan jaminan.

Baca juga: Profil Rakul Preet Singh, Aktris India yang Ikut Terseret Kasus Narkoba Rhea Chakraborty

Terkait penyelidikan kasusnya, pada 27 September 2020, NCB menyita ponsel aktris Deepika Padukone, Shraddha Kapoor, Sara Ali Khan, Rakul Preet Singh, dan lainnya.

Kemudian, NCB mencatat pernyataan Karishma Prakash, Sara Ali Khan, Deepika Padukone, dan Shraddha Kapoor pada 26 September 2020.

"Pernyataan Karishma Prakash, Sara Ali Khan, Deepika Padukone dan Shraddha Kapoor telah dicatat. Kshitij Prasad telah ditahan setelah diinterogasi," kata Mutha Ashok Jain, Deputy DG, Wilayah Barat Daya NCB.

"Tidak ada panggilan baru yang dikeluarkan hari ini. Kami telah menangkap lebih dari 18 orang," ujarnya menegaskan.

Baca juga: Disebut dalam Kasus Narkoba Rhea Chakraborty, Sara Ali Khan Justru Terlihat Berlibur

NCB telah mengadakan penyelidikan kasus narkoba setelah menerima komunikasi resmi dari Direktorat Penegakan (ED) yang menyelidiki jejak uang terkait kasus kematian aktor Sushant Singh Rajput.

Dalam penyelidikannya, banyak terungkap muncul antara lain berbagai obrolan terkait konsumsi, pengadaan, penggunaan, dan peredaran obat.

ED pada 31 Juli telah mendaftarkan Laporan Informasi Kasus Penegakan dalam kasus kematian mendiang aktor tersebut setelah FIR yang diajukan oleh ayah Sushant Singh Rajput terhadap Rhea Chakraborty di Bihar pada 28 Juli.

Diketahui, Sushant Singh Rajput ditemukan tewas di kediamannya di Mumbai pada 14 Juni 2020.

Baca juga: Fakta Baru Kasus Narkoba Rhea Chakraborty, Sebut Anak Tiri Kareena Kapoor Terlibat

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi