Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Jadi Anak Band dan Wakil Wali Kota, Pasha Ungu Rasakan Kesamaan

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Revi C Rantung
Pasha Ungu berbincang-bincang dalam acara Semprod. (Bidikan layar YouTube Kuy Entertainment).
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain masih aktif menjadi vokalis band Ungu, Pasha juga menjalankan profesinya sebagai Wakil wali kota Palu setelah dilantik pada 2016 silam.

Meski demikian, Pasha menilai bekerja di dunia pemerintahan dan hiburan memiliki sebuah kesamaan.

Hal itu disampaikan oleh Pasha Ungu menjadi bintang tamu dalam kanal YouTube Kuy Entertainment melalui acara Podskuy.

Baca juga: Pasha Ungkap Cerita Menarik di Balik Nama Band Ungu

"Sebenarnya definisi dunia pemerintahan dengan dunia kita yang tidak biasa ini, ada satu titik sebenarnya sama antara kita dan dunia entertainment, menghibur dan melayani," kata Pasha dikutip Kompas.com, Selasa (29/9/2020).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasha kemudian menjelaskan letak kesamaan menghibur dan melayani dalam dunia pemerintahan dan hiburan.

"Pemerintah kan harus menghibur masyarakat, supaya ada perasaan sejahtera dalam dirinya. Begitu pula kita, hari ini menyenangkan pendengar masyarakat, itu part of sejahtera," ucap Pasha.

Baca juga: Setia Dampingi Pasha Ungu, Adelia: Saya Support Apa yang Dilakukan Suami

"Sejahtera itu bukan diukur seberapa banyak uang kita, tapi bahagia itu, indeks kata bahagia itu yang utama," tambahnya.

Dalam obrolan sebelumnya, Pasha menjelaskan mengenai sejarah nama band Ungu.

Di situ, Pasha juga mengaku bukan menjadi salah satu pencetus dari nama Ungu.

Baca juga: Kiprah Pasha Ungu Pindah-pindah Panggung dari Musik hingga Politik

Pasalnya, ia bergabung tiga tahun setelah Ungu terbentuk.

"Ungu terlalu feminis gitu kan, cuman memang tren di masa itu banyak band yang menggunakan nama-nama warna, sebut saja Jingga, warna, terus ada merah maroon," ujar Pasha menambahkan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi