Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Cerita Perjuangan Sara Wijayanto Tinggalkan Narkoba

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/ANDREAS LUKAS ALTOBEL
Sara Wijayanto berpose usai wawancara promo film Sabrina di Menara Kompas Gramedia , Palmerah Selatan, Jakarta, Rabu (09/5/2018). Film garapan rumah produksi Hitmaker Studios yang bergenre horor tersebut akan tayang pada 12 Juli 2018.
Penulis: Firda Janati
|
Editor: Kistyarini

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Sara Wijayanto mengaku pernah menjadi pecandu narkoba sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).

Sara menuturkan saat itu ia menjadi pecandu narkoba karena salah pergaulan.

Ditemani sang suami, ilusionis Demian Aditya, Sara berbincang dengan komika Uus beserta istri, Kartika Wijaksana.

Baca juga: Pernah Jadi Korban Kekerasan dalam Hubungan, Sara Wijayanto Beri Pesan Ini

Dikutip dari YouTube Uus Kamukita, Sara menceritakan perjuangannya tinggalkan narkoba, berikut rangkumannya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merasa tak berharga

Pada awalnya, ketika berusaha tinggalkan narkoba, Sara selalu berpikir bahwa dirinya tidak berharga.

"Waktu dulu aku keluar, berusaha untuk (tinggalkan) itu kan enggak bisa langsung ya, aku merasa aku enggak berharga, merasa aku buruk, enggak worthy gitu jadi enggak pede," kata Sara Wijayanto.

Baca juga: Cerita Masa Lalu Kelam Sara Wijayanto dan Pesan untuk Para Wanita

Sara berujar bahwa tak mudah baginya untuk meninggalkan kebiasaan yang seharusnya tidak dilakukannya itu.

Diberi kesempatan

Seiring waktu, Sara berpikir bahwa Tuhan telah memberikan kesempatan untuk memperbaiki kehidupannya.

Itu yang menjadi alasan Sara berusaha untuk tinggalkan barang haram tersebut meskipun tak mudah.

Baca juga: Sara Wijayanto Ungkap Perjuangan Tinggalkan Narkoba

"Gue dikasih kesempatan sama Tuhan untuk memperbaiki ya gue harus berusaha, memang enggak gampang," ujar Sara.

Saling beri kekuatan

Sara menuturkan ada cara terbaik untuk bisa lepas dari jeratan narkoba.

Menurut Sara, sering berkomunikasi dan saling beri kekuatan dengan orang yang punya kasus yang sama adalah cara terbaik.

Baca juga: Sara Wijayanto: Percaya Diri Tanpa Narkoba Itu Bisa Dilakukan

"The best thing we can do adalah ngobrol sama orang-orang yang pernah mengalaminya juga, kasih kekuatan," tuturnya.

Bisa percaya diri tanpa narkoba

Mengonsumsi narkoba sejak berusia 19 tahun, Sara Wijayanto paham betul kandungan zat berbahayadi dalam sabu.

Sara mengatakan, sabu akan membuat seseorang menjadi lebih percaya diri tetapi hanya bersifat sementara.

Baca juga: Salah Pergaulan, Sara Wijayanto Pernah Jadi Pecandu Narkoba Saat Remaja

Padahal, jika berusaha percaya diri dengan apa yang dimiliki, maka tidak perlu lagi mengonsumsi narkoba.

"Padahal, tanpa itu (narkoba) you can do that," ujar Sara Wijayanto.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi