Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Alasan The SIGIT Rilis Serial Dokumenter Setelah 16 Tahun Berkarya

Baca di App
Lihat Foto
IST
The SIGIT akan memberikan penampilan spesial dalam acara This is My Wave dari Supermusic. Edisi kedua ini bisa dinikmati dengan pengalaman menonton kamera 360 derajat demi mengobati kerinduan menonton konser.
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah berpetualang di industri musik selama 16 tahun, grup band The SIGIT akhirnya merilis sebuah serial dokumenter.

Ada alasan tersendiri yang membuat The SIGIT baru merilis serial dokumenter berjudul Footnote sekarang.

"Kenapa sekarang? Selain karena praktiknya tidak mudah, kedua kalau misalnya anggaplah kita buatnya 10 tahun lalu kayaknya belum banyak cerita aja gitu, bahannya kurang aja," ujar Rekti Yoewono, sang vokalis, dalam press screening Footnote, Kamis (1/10/2020).

Baca juga: Serial Dokumenter Footnote, Sebuah Catatan Kaki dari THE SIGIT

Rekti juga berharap agar Footnote bisa menjadi sebuah tontonan hiburan yang edukatif bagi para Insurgent Army, sebutan untuk para fans The SIGIT.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Apalagi momennya sekarang orang lagi mencari hiburan dan buat kami mengenang masa lalu adalah hiburan, mengapa enggak kita share bareng-bareng aja?" ucapnya.

Serial dokumenter Footnote akan merangkum berbagai cerita dari perjalanan The SIGIT selama 16 tahun di industri musik Indonesia.

Baca juga: Gandeng The SIGIT, This Is My Wave Tawarkan Nonton Konser 360 Derajat

Serial ini akan tayang secara eksklusif di Pitchplay mulai 2 Oktober 2020.

Dengan membayar Rp 20.000, para Insurgent Army, sebutan fans The SIGIT, bisa menikmati empat episode dari season pertama Footnote di Pitchplay.

Baca juga: Rekti Yoewono Ungkap Inspirasi dari Lagu Baru The SIGIT, Another Day

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi