Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Ahmad Dhani Pilih Politik Dibanding Musik, Kenapa?

Baca di App
Lihat Foto
YouTube Video Legend
Ahmad Dhani menceritakan awal mula tergabungnya Ari Lasso ke dalam band Dewa.
Penulis: Firda Janati
|
Editor: Dian Maharani

JAKARTA, KOMPAS.com - Musisi Ahmad Dhani berbincang bersama penyanyi Anji di kediaman rumahnya.

Saat sesi perbincangan tersebut, Anji menyampaikan pertanyaan yang sering dilontarkan dari warganet kepada pendiri grup musik Dewa 19 itu.

Pertanyaan paling banyak adalah alasan Ahmad Dhani lebih memilih politik daripada bermusik.

Baca juga: Ahmad Dhani Sebut Album Pertama dan Kedua Dewa 19 Enggak Bagus, Kenapa?

“Ya itu passion, sama aja kayak nanya misalnya ada artis yang suka motor gede kenapa enggak ditanyain ‘kenapa sih kok lebih senang motor gede?’ kata Ahmad Dhani, dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Video Legend, Jumat (2/10/2020).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Itu passion, kenapa politik mesti ditanyain,” kata Ahmad Dhani mempertegas.

Mendengar jawaban tersebut, Anji langsung menuturkan mengapa Ahmad Dhani tidak memilih menjadi sejarawan.

Baca juga: Ungkapan Perasaan El Rumi Setelah Ahmad Dhani dan Maia Estianty Bercerai

“Ya sejarawan kan bagian dari politik itu sendiri sebenarnya,” tutur Ahmad Dhani.

Terkait pekerjaannya saat ini, Ahmad Dhani menegaskan bahwa ia sekarang adalah seorang politikus.

“Full timer politician, part timer musician, gitu,” ujar suami Mulan Jameela itu.

Baca juga: Ahmad Dhani Meninggalkan Musik? Enggak. Hobi Saya Main Musik

Merespons Ahmad Dhani, Anji mengatakan bahwa ia menjadi salah satu orang yang menyayangkan keputusan tersebut.

Ahmad Dhani memilih keputusan itu karena merasa politik adalah passionnya. Sedangkan musik adalah hobinya.

“Bukan masalah pencapaian, itu masalah rasa, dulu kenapa gue milik bermusik daripada kuliah misalnya, karena basic-nya main musik,” ujar Ahmad Dhani.

“Kalau sekarang memang passionnya politik, hobi dari dulu musik,” ungkapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi