JAKARTA, KOMPAS.com- Penyelenggaraan Academy Awards (Oscar) dan Emmy Awards sudah digelar pada tahun ini dan keduanya terbilang sukses.
Melansir dari Vanityfair, Jumat (2/10/2020), pandemi virus corona atau Covid-19 tak membuat kedua acara penghargaan itu batal digelar, tetapi tetap berjalan sebagaimana mestinya.
Khusus untuk Emmy Awards berjalan secara virtual.
Baca juga: Serba-serbi Emmy Awards 2020, Pakai Baju Hazmat hingga Piala Diantar ke Rumah
Acara Emmy berlangsung dengan sukses. Keberhasilan acara tersebut dipuji karena kerumitan teknik dari berlangsungnya acara secara virtual.
Emmy Awards dipandu oleh Jimmy Kimmel dan terdapat tamu kejutan besar. Untuk pemotretan dilakukan jarak jauh dari berbagai nominasi dan pemenang.
Berbeda dengan Oscars yang telah digelar sejak Februari 2020 lalu sebelum pandemi merebak.
Baca juga: 6 Film Horor yang Pernah Masuk Nominasi Film Terbaik Oscar
Jika Anda melihat lebih dekat, Emmy sebenarnya tidak melakukan apa pun kecuali dengan kotak meriam confetti yang meledak.
Namun semuanya berjalan masih tampak cukup rapi, hanya dengan pemberitahuan beberapa bulan.
Tidak ada salahnya jika Schitt’s Creek menjadi pemenang kategori komedi, dan para krunya sedang mengadakan pesta kecil yang menyenangkan bersama di Toronto.
Selain itu, yang juga sangat membantu Emmy adalah banyak kategorinya yang melibatkan orang-orang terkenal.
Sebanyak 12 penghargaan dibagikan pada Minggu malam waktu setempat.
Itu pun tiga kali lipat dari jumlah yang akan diberikan di Oscar pada April 2021 mendatang.
Meski demikian penyelenggaraan Emmy tampaknya lebih disambut daripada menyaksikan editan atau sinematografer, desainer suara dari Oscar.
Bagi AMPAS, sejarah panjang penyelenggaraan Oscar yang sarat dengan penghormatan, pertunjukan musik, dan komedi panjang atau seperti selfie selebriti.
Sementara VMA (Video Music Awards) baru-baru menggelar pertunjukan musik dengan baik.
Oscar pada 2021 bisa melakukan hal yang sama, meskipun tidak diketahui mana yang akan mendapatkan penghargaan terbaik pada bulan April mendatang.
Jika itu nama besar, bagus. Jika lebih kecil, atau pencipta lagu yang dinominasikan tapi bukan penampil, prosesnya akan terbukti lebih rumit.
Baca juga: Sinopsis Jojo Rabbit, Film Komedi Pemenang Oscar, Tayang di HBO Max
Oscar bukanlah sebuah konser, dan tidak akan menjadi sebuah konser, jadi harus mencari cara lain untuk membuat penonton tetap terlibat saat parade konferensi video para pemenang berbaris sepanjang malam.
Sementara gelaran Emmy selama tiga jam pada Minggu, rupanya terasa lama.
Jadi, seperti biasa, Oscar nantinya harus sadar akan durasi, sambil memberikan nilai hiburan yang cukup untuk membuat orang tetap menonton.
Tantangan nyata untuk Oscar, mungkin sesuatu yang lebih tak terlukiskan. Sementara Emmy sangat bergantung pada kemegahan dan kemewahan dengan orang-orang berpakaian mahal.
Di sisi lain Oscar, perlu menunjukannya di tahun mendatang. Untuk tujuan itu, Oscar adalah pengingat tahunan tentang kekuatan film, dari pesona karpet merah hingga sensasi ikon bioskop yang saling bergesekan satu sama lain.
Agar Oscar terus membayangi industri hiburan seperti yang terjadi selama bertahun-tahun, produksi yang cukup apik dengan potongan koreografer dibutuhkan. Namun harus ada rasa kelebihan ekstra, dan pemikiran inovatif.
Seseorang berharap segalanya akan bergerak ke arah yang lebih baik, dan lebih mudah. Memprediksi bagaimana sebuah pertunjukan yang diperlukan untuk sebuah industri, tetapi sebagian besar tidak perlu untuk seluruh dunia.
Apa yang paling penting dapat diperoleh dari Emmy, setidaknya, acara penghargaan ternyata dapat berjalan dalam keadaan saat ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.