Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Denny Cagur sebut Cagur Pernah Dibayar Pakai Nasi Kotak hingga Stiker

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Revu C Rantung
Denny Cagur dan Sapto sedang berbincang. (Bidikan layar YouTube Denny Cagur TV).
|
Editor: Novianti Setuningsih

JAKARTA, KOMPAS.com - Usai menyabet juara ketiga dalam kompetisi lawak, nama Cagur mulai diperhitungkan.

Walhasil, tawaran job semakin melimpah untuk grup lawak yang berdiri pada 1997 itu.

Denny Cagur mengatakan, saat ketenaran Cagur mereka mengambil banyak pekerjaan.

Hanya saja, upah yang didapatkan unik, mulai dari nasi kotak hingga stiker.

"Setelah (Cagur) menang, gaung Cagur luar biasa kuat, 'artis nih'. (Tawaran) MC banyak, ya bayar seadanya. Kadang kita dibayar nasi kotak, dibayar stiker, stikernya cuma dua lagi padahal bertiga," kata Denny Cagur dalam kanal YouTube-nya, dikutip Kompas.com, Minggu (4/10/2020).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Alasan Denny Cagur Mau Bentuk Grup Lawak dengan Narji

Seiring dengan populernya Cagur, akhirnya sampai kepada titik mereka sepi tawaran pekerjaan.

Bahkan, pada saat itu, Sapto salah satu personel Cagur memutuskan hengkang.

"Sampai akhirnya gaung humor habis, (acara) off air makin hilang. Sampai di titik lu (Sapto) mengundurkan diri. Jujur gue enggak kenapa dia mundur," ucap Denny Cagur.

Hengkangnya Sapto membuat Cagur kekurangan personel sehingga harus dicari pengganti.

Baca juga: Denny Cerita Formasi Awal Cagur, Sempat Terpikir Ada Personel Wanita

Saat itu, Bedu terpilih untuk menggantikan Sapto. Akan tetapi, Bedu kembali hengkang dan digantikan oleh Wendy sampai dengan saat ini.

Grup lawak Cagur berdiri pada 1997. Awalnya Cagur berdiri lantaran keinginan Denny mengikuti kompetisi lawak yang digelar di salah satu stasiun televisi swasta.

Baca juga: Beli 2 Kura-kura Het Albino, Denny Cagur Habiskan Rp 50 Juta untuk Satu Ekor

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi