JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Rizky Febian mengungkapkan momen yang tak akan pernah ia lupakan bersama mendiang ibunya, Lina Jubaedah.
Kepada Zaskia Sungkar dan Shireen Sungkar, Rizky Febian menceritakan saat ibunya terharu sampai menangis ketika pertama kali diberi kalung olehnya.
"Yang paling sampai detik ini enggak bisa dilupain pas masa-masa sebelum meninggal, masa-masa kaget aja pas mama enggak ada," ujar Rizky Febian, dikutip dari kanal The Sungkars Family, Senin (5/10/2020).
Baca juga: Alasan Rizky Febian Jadi Penyanyi Ingin Angkat Harkat Martabat Keluarga
Rizky Febian sempat empat kali bertemu sebelum ibundanya tutup usia.
"Karena jujur dari setahun kemarin enggak ketemu, aku cuma ketemu empat kali kan," ujarnya.
Di salah satu pertemuan itu, Rizky memberikan kalung yang ia beli dengan hasil kerja kerasnya.
"Jadi banyak proses, Iky pertama kalinya dengan uang hasil keringat sendiri, aku beli kalung kemarin," ujarnya.
Baca juga: Saat Kecil, Rizky Febian Suka Bernyanyi di Depan Kaca Pakai Sisir atau Botol Minum
Memakaikan kalung ke leher sang ibu, Rizky mengaku deg-degan lantaran tak menyangka cita-citanya sedari kecil itu bisa terwujud.
"Terus kami ketemu di tengah-tengah, aku memberanikan diri sampai deg-degan aku masukin (pengait) kalungnya karena ini cita-cita dari kecil," ungkap Rizky Febian.
Pelantun lagu "Makna Cinta" itu mengatakan, sang ibu memberikan pesan sebagai tanda terakhir sebelum meninggal.
Baca juga: Akui Nebeng Nama Sule, Rizky Febian: Enggak Segampang yang Orang Pikir
"Aku kasih kalungnya di situ mama nangis, kami pelukan, sampai ada kata-kata yang mama bilang gini dan ternyata itu tanda-tanda sebelum mama enggak ada," tuturnya.
"Mama bilang gini, 'pokoknya mama akan selalu ada disamping Aa, selalu mendoakan Aa, men-support Aa, sampai kapan pun, di manapun, dan apapun kondisi mama nantinya'," ungkap Rizky Febian.
Baca juga: Rizky Febian Bertemu Ovi Rangkuti dan Tak Tutup Kemungkinan Jalani Asmara dengan Anya Geraldine
Momen paling menyayat hati adalah ketika Rizky Febian berniat mempersatukan ayah dengan ibunya satu panggung di acara showcase yang digelarnya.
Namun, takdir berkata lain, jelang hari showcase, sang ibu telah dipanggil oleh Yang Maha Kuasa.
"Ternyata H- berapa, nyawa mama udah enggak ada, paling sedih ya itu. Aku bikin lagu hari itu juga, aku take ngalir gitu aja semuanya artinya tentang ibu," ungkapnya.