KOMPAS.com - Setelah mendapat kecaman dari Serikat Pekerja Kesehatan dan Medis Korea, agensi BLACKPINK, YG Entertainment mengeluarkan pernyataan resmi.
Lewat pernyataannya, YG menyampaikan permintaan maaf kepada perawat-perawat profesional yang sedang berjuang di garda terdepan.
Mereka juga menjelaskan tentang makna lagu "Lovesick Girls" yang mempertanyakan tentang alasan orang masih mencari cinta bahkan setelah terluka karenanya.
Baca juga: Kostum Perawat Jennie BLACKPINK di Video Lovesick Girls Tuai Kritikan
Selain itu, lagu tersebut juga memiliki pesan harapan dalam eksplorasi ide cinta ini.
"Adegan dalam video musik 'Lovesick Girls' menggambarkan seorang perawat dan seorang pasien, gambaran dari lirik yang berbunyi, 'Tidak ada dokter yang bisa membantu ketika saya mabuk cinta'," kata YG dalam keterangannya.
Menurut agensi itu, adegan tersebut tidak ada tujuan lain, hanya digunakan untuk menggambarkan lirik tersebut.
Baca juga: Hit Terbaru, Ini Lirik dan Chord Lagu Crazy Over You dari BLACKPINK
YG Entertainment merasa prihatin karena adegan kostum perawat Jennie ternyata diamati secara berlebihan.
"Kami meminta penonton untuk melihat MV ini sebagai genre seni independen lainnya dan kami akan berterima kasih jika penonton dapat memahami bahwa setiap adegan secara visual menggambarkan lirik musik, tanpa makna lebih jauh di baliknya," kata agensi.
"Meskipun demikian, staf produksi MV saat ini sedang mempertimbangkan pengeditan adegan tersebut," tutup YG dalam pernyataannya.
Baca juga: Resmi, Jung Hae In Akan Jadi Pasangan Jisoo BLACKPINK di Snowdrop
Sebelumnya, beberapa netter mengungkapkan ketidaknyamanan terhadap adegan dalam video musik "Lovesick Girls" di mana Jennie tampil sebagai perawat.
Mereka mengklaim pakaian Jennie "menseksualitas" citra perawat dengan gaun ketat, pendek, dan sepatu hak tinggi berwarna merah.
Setelah topik itu ramai dan menarik perhatian, perwakilan dari Serikat Pekerja Kesehatan dan Medis Korea juga menyatakan pendapat negatif tentang pakaian perawat itu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.