Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Bantah Rachel Maryam Koma, Suami Rachel: Lebih Tepatnya Ditidurkan

Baca di App
Lihat Foto
Instagam Rachel Maryam
Anggota DPR RI Rachel Maryam bersama suami Edwin Aprihandono.
|
Editor: Novianti Setuningsih

JAKARTA, KOMPAS.com - Suami artis peran Rachel Maryam, Edwin Aprihandono membantah bahwa sang istri sempat mengalami koma setelah melahirkan.

Hal itu dikatakan Edwin dalam sebuah pernyataan yang diterima Kompas.com, melalui pesan WhatsApp dari adik Rachel Maryam, Tamara Aisyah, Selasa (6/10/2020).

Edwin Aprihandono mengatakan, Rachel Maryam mengalami pendarahan setelah melakukan operasi caesar.

Pendarahan ini membuat dokter harus segera melakukan operasi kembali untuk menghentikan penyebab pendarahan.

Hingga pihak keluarga memutuskan agar dilakukan pengangkatan rahim.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Suami Rachel Maryam Jelaskan Kondisi Sang Istri Setelah Melahirkan

Edwin Aprihandono kemudian menjelaskan Rachel Maryam harus dibuat tidak sadar dan bukan mengalami koma.

"Untuk kenyamanan pasien, maka dokter memutuskan agar Rachel 'ditidurkan' atau dibuat 'tidak sadar' selama 2 hari dari total 4 hari Rachel dirawat di ICU. (Jadi berita bahwa Rachel 'koma' sebenarnya kurang tepat, lebih tepatnya 'ditidurkan')," katanya.

Menurut Edwin, saat ini, Rachel Maryam  sudah berhasil melewati masa kritis dan masuk masa pemulihan.

Edwin Aprihandono juga mengatakan Rachel Maryam sudah bertemu dengan bayinya.

Baca juga: Menilik Kasus Rachel Maryam, Apa Saja Pertimbangan Dilakukannya Operasi Caesar?

Diberitakan sebelumnya, Rachel Maryam melahirkan anak keduanya pada Jumat 2 Oktober 2020 di RS Bunda Menteng, Jakarta Pusat.

Bayi yang diberi nama Muhammad Eijaz Mata Air itu lahir dengan berat 3.780 gram dan tinggi 50 cm.

Namun, sempat beredar kabar bahwa Rachel Maryam mengalami koma pasca operasi caesar.

Baca juga: Rachel Maryam Dikaruniai Anak Kedua, Paramitha Rusady Beri Ucapan Menyentuh

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi