Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Profil Eddie Van Halen, Rocker Legendaris Putra Perempuan Rangkasbitung

Baca di App
Lihat Foto
AFP/GETTY IMAGES/ETHAN MILLER
Gitaris legendaris Eddie Van Halen tampil di Billboard Music Awards 2015 di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, pada 17 Mei 2015. Pendiri band Van Halen tersebut meninggal dunia akibat kanker pada 6 Oktober 2020.
|
Editor: Kistyarini

KOMPAS.com - Gitaris rock legendaris, Edward Lodewijk van Halen atau lebih dikenal dengan Eddie Van Halen, meninggal dunia di usianya yang ke-65.

Eddie Van Halen meninggal dunia setelah berjuang melawan kanker tenggorokan selama bertahun-tahun.

Darah musik mengalir di tubuh Eddie berkat ayahnya, Jan Van Halen, yang merupakan seorang musisi.

Baca juga: Meninggal di Usia 65 Tahun, Eddie Van Halen Didiagnosis Kanker Lidah pada 2000

Jan van Halen merupakan musisi profesional dari Amsterdam yang memainkan saksofon dan klarinet.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah melewati masa-masa sulit dalam hidupnya, Jan akhirnya bertemu dengan Eugenia van Beers di Indonesia.

Eugenia van Beers adalah seorang perempuan blasteran Indonesia-Belanda yang lahir pada 21 September 1914 di Rangkasbitung.

Baca juga: Gitaris Legendaris Eddie Van Halen Meninggal Dunia akibat Kanker

 

Eddie Van Halen lahir di Amsterdam pada 26 Januari 1955 setelah keluarganya berpindah dari Jakarta di tahun 1953.

Jan dan Eugenia akhirnya memutuskan untuk mencoba peruntungan hidup baru di Amerika Serikat.

Dengan hanya bermodal 75 guilders, mata uang Belanda saat itu, Jan dan Eugenia memboyong keluarganya ke Pantai Barat AS, tepatnya di Pasadena, California.

Baca juga: Kisah Perjalanan Imigrasi Eddie Van Halen, dari Rangkasbitung hingga Amerika

Eddie van Halen dan kakaknya, Alex, sudah mendapat pelajaran piano klasik saat duduk di bangku SMA.

Pada akhir era 60-an dan awal 70-an, Eddie dan Alex  mulai mengenal musik pop dan rock.

The Beatles dan The Rolling Stones merupakan dua nama paling terkenal pada masa tersebut.

Pada tahun 1974, Eddie Van Halen akhirnya membentuk band Van Halen.

Pada akhir era 70-an, nama Van Halen mulai dikenal luas karena permainan gitar dari Eddie.

Seperti diketahui, Eddie Van Halen dikenal dengan teknik gitar tapping dua tangannya.

Berbekal semangat bermusik yang tinggi, band dengan beranggotakan Alex, Eddie, Michael Anthony, dan David Lee Roth ini akhirnya sedikit demi sedikit mencicipi kesuksesan.

Kesuksesan itu dimulai sejak tahun 1978 setelah Van Halen secara konsisten bermain di bar, klub, dan hotel.

Adalah Warner Bros label pertama yang menawari kontrak untuk membuat debut album Van Halen.

Album debut dengan singel "Running With the Devil" tersebut meledak di pasaran dan menguasai tangga lagu berbagai belahan dunia.

Lagu-lagu hits seperti "Jump" dan "Why Can't This Be Love" selanjutnya menjadi lagu-lagu wajib untuk para penggemar Van Halen.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi