JAKARTA, KOMPAS.com - Perancang busana kondang Adjie Notonegoro menceritakan tentang perjalanan hidupnya yang disebut sebagai surga dan neraka dunia.
Desainer berusia 60 tahun itu sudah merasakan nikmatnya popularitas dan kekayaan.
Namun ia juga sempat merasakan neraka dunia saat dia harus ada di dalam penjara karena kasus penipuan.
Baca juga: Adjie Notonegoro: Suka Bingung Orang Kok Ngumpulin Tanah sampai Berhektar-hektar
Seperti apa kisah hidup seorang Adjie Notonegoro yang karyanya juga pernah digunakan para pesohor dunia?
Berikut cerita Adjie, dikutip dari vlog Melaney Ricardo.
Jadi desainer ternama
Banyak nama yang mempercayai Adjie sebagai desainer busana mereka. Dia pernah merancang busana busana batik para pemimpin dunia yang menghadiri pertemuan tingkat tinggi di Indonesia.
Selain untuk artis-artis kenamaan Tanah Air, Adjie juga pernah membuat busana untuk pesohor mancanegara seperti Mariah Carey dan Kylie Minogue.
Baca juga: Pernah Dipenjara, Adjie Notonegoro: Itu untuk Menuju Jalan Kebaikan
Pernah dipenjara
Nama besar yang dibangun bertahun-tahun seperti hancur seketika ketika ia dilaporkan karena kasus penggelapan uang.
"Nerakanya dunia. Saya sudah pernah masuk dalam penjara. Dalam waktu 3,5 bulan dalam penjara," tutur Adjie Notonegoro.
Baca juga: Tak Berhasrat Lagi dengan Barang Bermerek, Adjie Notonegoro: yang Ada Aja Dipakai
Adjie seperti diketahui pernah dilaporkan oleh rekan bisnisnya, Malvin Chandrianto Tjhin.
Pernah hanya punya uang Rp 20.000
Pada masa jayanya, Adjie meraup kesuksesan atas usahanya. Ketika itu dia memiliki butik di kawasan Barito, Jakarta Selatan.
Sebaliknya, dia juga pernah kehilangan semua itu.
Baca juga: Saat Jatuh Miskin, Adjie Notonegoro Pernah Hanya Pegang Uang Rp 20.000
"Saya bisa jatuh bangkrut. Itu saya under zero, benar-benar under zero, benar-benar punya uang di dompet saya cuma Rp 20.000," kenangnya.
Tak tergoda lagi dengan pakaian bermerek
Berbeda dengan kehidupannya yang dulu, Adjie tak lagi tergoda memiliki barang-barnag bermerek. Padahal dia kini sudah menata kembali kehidupannya.
"Kita kan seneng merek ini, merek itu, dulu itu. Seratus persen terbaliknya dengan sekarang," ujar Adjie.
Baca juga: Adjie Notonegoro: Kesombongan Awal Kehancuran
"Sekarang sih udahlah yang ada aja dipakai, jadi enggak ada keinginan duniawi," sambungnya.
Kesombongan awal kehancuran
Paman desainer Ivan Gunawan ini kemudian juga mengatakan manusia tidak perlu sombong terhadap sesama karena sejak lahir hingga meninggal dunia, manusia tidak akan bisa hidup sendiri.
"Dalam diri manusia tidak ada yang disombongkan, karena kita lahir masih minta tolong sama orang lain, kita punya nama kita dikasih sama orang lain. Kita mandi pertama kali dimandiin sama orang lain, kita mandi terakhir dimandiin orang lain," tutur Adjie.
"Jangan pernah menjadi orang sombong, karena kesombongan awal dari kehancuran," ujarnya.
Tak mementingkan urusan duniawi
Adjie kini berserah diri kepada Tuhan karena manusia tidak pernah tahu kapan meninggal dunia.
"Kalau kita berserah diri hidup ini sama Tuhan, enggak ada yang perlu kita takuti," ucap Adjie.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.