Duka Para Musisi Kenang Kepergian Eddie Van Halen

JAKARTA, KOMPAS.com - Musisi di seluruh dunia cukup terkejut mendengar kabar kepergian Eddie Van Halen.

Gitaris asal Belanda tersebut meninggal dunia hari Selasa (6/10/2020) waktu setempat akibat menderita kanker tenggorokan.

Baca juga: Gitaris Legendaris Eddie Van Halen Meninggal Dunia akibat Kanker

Eddie Van Halen meninggal dunia di usia 65 tahun

Grup band metal Metallica mengucapkan belasungkawa atas kepergian Eddie Van Halen melalui akun Instagram resminya.

"Kami turut berdukacita dengan kabar kepergian Eddie Van Halen. Kami sudah menganggapnya sebagai seorang inspirasi dan idola setelah sempat menjalani tur bersama di tahun1988," tulis akun Instagram Metallica.

Baca juga: Meninggal di Usia 65 Tahun, Eddie Van Halen Didiagnosis Kanker Lidah pada 2000

Bassist grup band Red Hot Chilli Pepper (RHCP), Flea, juga memberikan salam penghormatan kepada idolanya, Eddie Van Halen.

Flea menganggap Eddie sebagai gitaris inovator yang membawa perubahan dalam teknik permainan gitar pada masanya.

Sebagai informasi, Eddie Van Halen dikenal sebagai gitaris yang mempopulerkan teknik double tapping dalam setiap penampilannya.

Baca juga: Profil Eddie Van Halen, Rocker Legendaris Putra Perempuan Rangkasbitung

"Aku harap kamu bisa ber-jamming ria bersama Jimi Hendrix malam ini di sana," tulis Flea di Instagramnya.

Mantan drummer grup band Dream Theatre, Mike Portnoy, juga mengucapkan belasungkawa atas kepergian Eddie Van Halen.

"Aku benar-benar terkejut dengan berita kematian Edward Van Halen. Sangat sedikit musisi yang mampu mengubah keseluruhan lanskap musik dengan instrumennya dan Raja Edward adalah salah satunya," tulis Mike lewat akun Twitternya.

Baca juga: Kisah Perjalanan Imigrasi Eddie Van Halen, dari Rangkasbitung hingga Amerika

Eddie Van Halen merupakan salah satu legenda musik dunia yang meroket bersama bandnya, Van Halen.

Dari era 70-an akhir hingga era 80-an, Eddie Van Halen mengubah musik dunia dengan permainan gitarnya yang ciamik.