Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

3 Fakta Kematian Eddie Van Halen, Gitaris Legendaris Keturunan Rangkasbitung

Baca di App
Lihat Foto
AFP/GETTY IMAGES/ETHAN MILLER
Gitaris legendaris Eddie Van Halen tampil di Billboard Music Awards 2015 di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, pada 17 Mei 2015. Pendiri band Van Halen tersebut meninggal dunia akibat kanker pada 6 Oktober 2020.
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Gitaris legendaris Eddie Van Halen membuat pecinta musik berduka dengan kepergiannya pada Selasa (6/10/2020) pagi waktu setempat.

Pemilik nama lengkap Edward Lodewijk Van Halen tersebut meninggal dalam usia 65 tahun.

Kematian Eddie Van Halen diumumkan langsung oleh putranya, Wolf Van Halen.

Baca juga: Mantan Istri Eddie Van Halen Memberikan Penghormatan yang Menyentuh

Berikut ini fakta dari kematian Eddie Van Halen yang telah dirangkum Kompas.com dari berbagai sumber:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1. Digerogoti kanker

Kondisi kesehatan Eddie Van Halen terus menurun karena digerogoti kanker.

Eddie Van Halen didiagnosis mengidap kanker tenggorokan selama bertahun-tahun.

"Dia menderita kanker tenggorokan selama bertahun-tahun, tetapi itu menyebar," kata seorang sumber seperti dilaporkan PEOPLE.

Baca juga: Obituari: Eddie Van Halen, Mozart-nya Rock yang Punya Darah Indonesia

Jauh sebelum terkena kanker tenggorokan atau tepatnya pada 2000, gitaris dari band rock Van Halen ini bahkan sempat mengidap kanker lidah.

Namun, dua tahun kemudian kanker ini sudah berhasil diangkat.

Pada 2011, kanker itu kembali dan menyebar lebih ganas hingga ke tenggorokannya.

"Kanker itu seperti kecoa. Menjadi lebih ganas setelah muncul lagi," kata Van Halen dalam sebuah wawancara.

Baca juga: Duka Para Musisi Kenang Kepergian Eddie Van Halen

2. Kodisi menurun dalam 3 hari

Kondisi kesehatan Eddie Van Halen menurun drastis dalam tempo tiga hari.

TMZ melaporkan kanker yang diidap oleh Eddie Van Halen sudah menyebar hingga ke otak.

Padahal selama masa karantina pandemi Covid-19, pihak keluarga sangat menjaga kondisi kesehatan Eddie Van Halen.

"Selama karantina, semua orang di sekitar Eddie bahkan lebih berhati-hati akan kesehatannya dan keluarganya benar-benar melindunginya," kata sumber PEOPLE.

Baca juga: Profil Eddie Van Halen, Rocker Legendaris Putra Perempuan Rangkasbitung

3. Ibunya berasal dari Rangkasbitung

Eddie Van Halen tak pernah menutupi fakta bahwa ibunya berasal dari Rangkasbitung, Banten, Indonesia.

Saat itu ayah Eddie, Jan van Halen, bertemu Eugenia van Beers di Indonesia.

Eugenia sendiri merupakan blasteran Indonesia-Belanda yang lahir pada 21 September 1914 di Rangkasbitung.

Jan pun akhirnya menikahi Eugenia dan memboyongnya ke Amsterdam untuk mengawali kehidupan rumah tangga mereka.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi