JAKARTA, KOMPAS.com – Artis peran Nia Ramadhani mengingat kembali momen saat masih bersama mendiang sang ayah, Priya Ramadhani.
Nia Ramadhani mengatakan bahwa sang ayah merupakan kekuatan baginya. Berkat didikan sang ayah juga, kata Nia, dia kini semakin rajin beribadah.
“Papa itu kekuatan aku. Karena Papa juga aku waktu awal-awal enggak taat shalatnya sampai aku tiap kali shalat bisa ngadu cerita soal bokap jadi dari situ akhirnya mulai dalami lagi (shalat),” ujar Nia Ramadhani, dikutip dari kanal YouTube Trans TV, Minggu (11/10/2020).
Baca juga: Pengakuan Nia Ramadhani yang Memutuskan Menikah di Usia Muda
Nia lalu mengenang saat sang ayah merasa malu memberi nasihat saat dia menikah dengan Ardi Bakrie.
“Mau nasihat biasanya dari ayah calon istrinya, kata Papa ‘gue kan kawin tiga kali ya, gue mau nasihatin apa, mau ditimpukin tisu’,” kenang Nia Ramadhani.
Karena itulah ayahnya ingin Nia mendapat nasihat dari orang lain.
Baca juga: Nia Ramadhani Kena Omel Mertua gara-gara Mikhayla
“Akhirnya kita cari orang lain, masalahnya saksinya pada saat itu Pak Presiden SBY (Susilo Bambang Yudhoyono), ya sudah deh terserah siapa aja. Papa juga udah malas juga 'terserah deh daripada Papa,” ujar Nia.
Namun, apapun masa lalu orangtua, mereka tetap ingin yang terbaik untuk anak-anaknya.
Nia mengatakan ayahnya tetap memberikan nasihat bahkan sampai menangis saat melepas putri satu-satunya itu di hari pernikahan.
Baca juga: Sulit Bayangkan Putrinya Kelak Punya Pacar, Nia Ramadhani Minta Nasihat Ashanty
“Pada saat nikah, 'Nia harus jadi istri yang menyayangi orangtua Ardi seperti orangtua sendiri',” kata Nia Ramadhani.
Sampai detik ini, ibu tiga anak itu masih menyimpan topi dan baju terakhir yang dikenakan sang ayah saat menjalani perawatan di rumah sakit.
“Ini juga, ini adalah baru terakhir papa pakai di rumah sakit pada saat hari terakhir di ICU, aku masukin ke brangkas aku,” ujar Nia.
Diketahui, ayah Nia Ramadhani, Priya Ramadhani meninggal dunia pada 7 Maret 2014 karena kanker tulang.