Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Langsung Dimakamkan Malam Hari, Ibunda Cut Keke Meninggal Bukan karena Covid-19

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Ira Gita
Cut Keke saat datang ke rumah duka Renita Sukardi di kawasan Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Senin (10/4/2017).
|
Editor: Novianti Setuningsih

JAKARTA, KOMPAS.com - Keluarga Cut Keke langsung menguburkan jenazah sang ibunda, Cut Zurianti, pada Senin (12/10/2020) malam, di TPU Tanah Kusir.

Usai proses pemakaman, pihak keluarga menegaskan bahwa Cut Zurianti meninggal bukan karena Covid-19.

"Jadi, keluarga tadi memutuskan untuk memakamkan karena memang dalam Islam harus disegerakan agar tidak membawa fitnah dan macam-macam," kata ustaz yang memimpin proses pemakaman.

Pihak keluarga menjelaskan proses pemakaman dilakukan secepat mungkin justru karena menghindari kekhawatiran tuduhan akan positif Covid-19 di tengah pandemi seperti ini.

"Memang ada kekhawatiran di tengah situasi pandemi ini jangan-jangan Covid gitu ya, tapi tidak," kata sang ustaz dikutip dari video Beepdo, Selasa (13/10/2020).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Alami Perforasi Lambung, Ibunda Cut Keke Meninggal Dunia

"Saya yakinkan itu almarhumah meninggal bukan karena Covid tapi meninggal karena setelah operasi, drop, dan hilang kesadaran," lanjut ustaz lagi.

Cut Keke mengatakan ibunya meninggal dunia karena sempat mengalami perforasi atau kebocoran pada dinding lambung.

Keluarga sempat melarikan Cut Zurianti ke Rumah Sakit Siloam untuk mendapat penanganan medis, yakni operasi.

Namun, setelah operasi dilakukan, kondisi kesehatan ibunda Cut Keke semakin menurun hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada Senin (12/10/2020) pukul 16.20 WIB.

Baca juga: Kenangan Terakhir Bersama Ibunda, Cut Keke: Saat Aku Shalat, Mama Pergi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi