JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak mudah bagi Feby Febiola untuk mengungkapkan soal penyakit yang dideritanya kepada orang lain.
Sebagaimana diketahui, Feby Febiola mengidap penyakir kanker ovarium stadium 1C.
Dikutip dari kanal YouTube Daniel Mananta, awalnya Feby mengaku sulit untuk menceritakan soal penyakitnya.
Kompas.com telah merangkum pernyataan Feby Febiola sebagai berikut.
Awal cerita soal penyakitnya
Feby Febiola baru mengungkapkan ke publik ketika sang suami, Franky Sihombing, mengunggah foto berdua.
Kondisi Feby saat itu sudah menjalani kemoterapi dan mengalami kerontokan rambut.
Artis berusia 42 tahun itu belum menceritakan ke siapa pun meski kepalanya sudah plontos, bahkan ke keluarga sendiri.
Baca juga: Feby Febiola Baru Berani Cerita Sakit Kanker Setelah Unggah Foto Kepala Botak
Setelah menggungah foto tersebut, kata Feby, banyak pesan yang masuk dari keluarga, teman hingga warganet.
"Jadi semua orang, most of my friend and my families langsung whatsApp gue penuh, DM (pesan Instagram) gue penuh, orang-orang nanya, akhirnya terbuka aja," ujar Feby Febiola.
Takut dihujat warganet
Feby Febiola punya alasan mengapa dirinya sempat tak ingin mengungkapkan soal penyakitnya.
Pasalnya, lanjut Feby, empat tahun yang lalu ia pernah mendapat hujatan ketika menikah dengan suaminya.
Feby Febiola takut kembali mendapat hujatan dari warganet saat akan membuka ke publik terkait kondisi kesehatannya.
"Waktu gue membuka ini ke publik itu bukan hal yang mudah bagi gue," tuturnya.
Baca juga: Takut Dihujat Warganet, Feby Febiola Awalnya Sulit Cerita soal Kanker yang Diidapnya
Memberanikan diri
Kata Feby, suaminya memberikan semangat dan dukungan agar dirinya mau menungkapkan ke publik.
Berkat dukungan sang suami, Feby Febiola memberanikan diri untuk mengunggah foto dirinya dengan kondisi kepala tanpa rambut.
"Akhirnya dengan memberanikan diri gue posting, karena gue tahu pasti komennya, tahu kan netizen kan enggak selalu positif," ujarnya.
Sempat down
Feby Febiola mengatakan, ketika terbuka soal penyakitnya, warganet selalu mendoakan serta menyemangatinya.
Namun, tak lama kemudian, istri Franky Sihombing itu mendapat komentar menyakitkan dari warganet hingga membuatnya down atau terpuruk.
"Tiba-tiba, di Instagram gue ada lagi komentar haters itu, itu membuat gue down. Karena kalau kemoterapi itu kan emosi kita enggak bisa dikontrol, efek samping dari kemoterapi yang bikin kita feeling blue," ucapnya.
Baca juga: Feby Febiola Sempat Down Usai Beberkan soal Penyakitnya
Berserah kepada Tuhan
Meski telah mengungkapkan soal penyakitnya kepada publik, Feby Febiola mengaku tak ingin terlalu mengekspos.
"Kalau terlalu ekspos, gue akhirnya nanti yang tadinya buat berkat orang malah berkat buat gue sendiri," ujarnya.
Feby mengatakan, sudah pasrah atas caci maki warganet dan memilih untuk menyerahkan semua kepada Tuhan.
"Kalau lu melakukan sesuatu buat Tuhan, lu enggak peduli lu mau dihina, mau dimaki, dipuji. Tapi kalau lakuin buat diri sendiri, lu berontak, itu indikasinya," pungkas Feby Febiola.
Baca juga: Cerita Feby Febiola Lawan Penyakit Kanker Ovarium Stadium 1C
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.