Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

5 Fakta Menarik Film Dokumenter BLACKPINK: Light Up the Sky

Baca di App
Lihat Foto
Netflix
Cuplikan film dokumenter BLACKPINK: Light Up The Sky
|
Editor: Biru Cahya Imanda

JAKARTA, KOMPAS.com - Film Dokumenter BLACKPINK: Light Up the Sky dirilis Netflix hari ini, Rabu (14/10/2020).

Dokumenter sepanjang 79 menit ini menjanjikan banyak hal untuk penggemar BLACKPINK alias BLINKs.

Dengan menonton Light Up the Sky, para penggemar akan lebih mengenal juga merasakan emosi Jennie, Jisoo, Lisa, dan Rosé.

Selain itu, berikut ini ada lima fakta menarik film Dokumenter BLACKPINK: Light Up the Sky yang wajib Anda simak sebelum menonton!

Baca juga: Sinopsis Film Dokumenter Blackpink: Light Up the Sky, Tayang 14 Oktober di Netflix

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1. Mengungkap sisi lain BLACKPINK

BLACKPINK: Light Up the Sky akan menyajikan momen awal debut mereka pada 2016 hingga sukses menjadi fenomena yang mengguncang dunia seperti sekarang ini.

Menariknya, rekaman di belakang panggung yang belum pernah dilihat penggemar juga akan diungkap.

Apabila BLINKs biasanya menyaksikan Jennie dan kawan-kawan tampil enerjik di atas panggung, kali ini mereka juga membawa kisah menyentuh dan penuh haru.

Baca juga: Film Dokumenter BLACKPINK Light Up The Sky Rilis Trailer

2. Membuka memori masa lalu

Mengutip Soompi, Jennie mengatakan kalau film dokumenter ini berhasil membuka beberapa memori masa lalunya yang telah terlupakan.

Salah satunya saat BLACKPINK masih menjadi trainee di YG Entertainment.

Video rekaman para anggota saat latihan menyanyi, menari, dan kehidupan sehari-hari mereka pada masa trainee juga akan diperlihatkan perdana melalui film ini.

Baca juga: Review Film Dokumenter BLACKPINK Light Up The Sky

3. Cerita pribadi anggota BLACKPINK

BLACKPINK: Light Up the Sky akan menampilkan wawancara mendalam dengan keempat anggota.

Mengutip Soompi, Rosé ingin menceritakan kisah mereka secara jujur.

Masing-masing anggota juga berbicara dalam bahasa yang nyaman untuk mereka.

"Jenny dan saya dibesarkan di luar negeri, jadi kami berbicara dalam bahasa Inggris, dan Lisa berbicara bahasa Thailand. Kami berbicara dalam banyak bahasa, dan saya pikir keragaman mewakili kami," demikian pernyataan Rosé dalam konferensi pers virtual yang diadakan Selasa (13/10/2020) kemarin.

Baca juga: Sinopsis Anelka: Misunderstood, Film Dokumenter tentang Nicolas Anelka

Selain itu, film dokumenter ini juga menampilkan wawancara bersama orang terdekat yang mendukung kesuksesan mereka.

Mulai dari produser utama BLACKPINK, Teddy Park, penata rias, hingga pelatih fitness mereka.

4. Cetak rekor baru

Lewat Light Up the Sky, BLACKPINK semakin membuktikan kalau talenta mereka patut disandingkan dengan musisi dunia.

Seperti diketahui, film ini merupakan dokumenter tentang artis wanita keempat yang dibuat Netflix.

Sebelumnya, Netflix baru menggarap dokumenter Taylor Swift, Beyonce, dan Lady Gaga.

Baca juga: 6 Rekomendasi Serial Dokumenter Terpopuler di Netflix

5. Disutradarai Caroline Suh

Kursi sutradara film dokumenter BLACKPINK: Light Up the Sky diserahkan pada Caroline Suh.

Produser sekaligus sutradara keturunan Korea-Amerika ini sebelumnya sukses menggarap serial dokumenter Salt Fat Acid Heat.

Sebelum menggarap proyek ini, Caroline mengaku tak begitu mengenal BLACKPINK.

Baca juga: In Wonder, Dokumenter Perjalanan Hidup Shawn Mendes Segera Tayang di Netflix

Namun, selama proses pengerjaan, Caroline bisa belajar banyak dari grup yang berada di bawah asuhan YG Entertainment ini.

Caroline mengakui kalau masing-masing anggota mempunyai kemauan keras dan berusaha melakukan yang terbaik untuk mencapai impian mereka.

Bagi Anda yang ingin mengenal BLACKPINK secara lebih dekat, jangan lupa saksikan film dokumenter Light Up the Sky di Netflix mulai hari ini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi