Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Kisah Feby Febiola Berjuang Hidup di Bali dan Tak Tertarik Lagi dengan Dunia Keartisan

Baca di App
Lihat Foto
YouTube Daniel Mananta Network
Feby Febiola saat berbincang dengan Daniel Mananta
|
Editor: Novianti Setuningsih

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Feby Febiola bercerita panjang tentang kehidupan kepada presenter Daniel Mananta.

Dalam video di kanal YouTube Daniel Mananta Network, Feby Febiola bercerita tentang awal pengalamannya tinggal di Bali, dunia keartisan, serta penyakit kanker yang diidapnya.

Kompas.com merangkumnya sebagai berikut.

1. Tidak tertarik dengan dunia keartisan

Setelah menikah dengan Franky Sihombing, Feby Febiola mengaku sudah tidak tertarik dengan dunia hiburan yang membesarkan namanya.

"Jadi waktu gue habis married, kita memutuskan untuk pindah ke Bali. Terus terang gue sudah rada enek ya sama dunia entertainment," kata Feby Febiola, seperti dikutip Kompas.com, Kamis (15/10/2020).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Mendadak segala sesuatu yang dulu menjadi core hidup gue, sesuatu yang gue banggakan itu kayak sudah enggak ada daya tariknya lagi," ujar Feby lagi.

Oleh sebab itu, Feby dan suami memutuskan untuk pindah dari Jakarta dan menetap di Bali.

Bahkan, sebelum pindah, Feby Febiola menolak tawaran bermain sinetron kejar tayang.

"Kayak udah enggak ada yang surprise me lagi yang bikin gue excited lagi. Akhirnya, ya sudahlah kami pindah ke Bali," ucap pemeran Tante Amerika dalam sinetron Tersanjung ini.

"Gue inget banget waktu itu gue dapat kontrak striping terus gue tinggalin, gue enggak mau, terus gue pindah ke Bali," kata Feby melanjutkan.

Baca juga: Setelah Menikah, Feby Febiola Sudah Tidak Tertarik dengan Dunia Keartisan

2. Perjuangan awal pindah ke Bali

Namun, bukan hal yang mudah bagi Feby Febiola menghadapi tahap awal kepindahannya ke Bali.

Saat itu, Feby dan Franky memulai kehidupan yang sederhana dengan tinggal di sebuah indekos.

"Kami pindah ke Bali itu benar-benar nol. Pertama kali kami ngekos karena gue mikirnya gini, gue udah enaklah kalau di Jakarta semua harus serba glam," kata Feby.

"Terus kami mikir kami mesti jaga pengeluaran ya daripada kami jor-joran sewa rumah," sambungnya.

Setelah berpindah-pindah tempat kos, Feby Febiola akhirnya menyewa sebuah rumah kontrakan sederhana.

Ia juga sempat membuka bisnis kafe, tetapi sayangnya tidak berhasil.

"Dua sampai tiga kali kami pindah kos terus buka kafe tapi gagal, terus pindah ke rumah kontrakan yang sederhana, jangan pikir rumah kontrakannya yang bagus, ini yang biasa banget," tutur Feby.

Meski mengalami hal yang berat di awal kepindahannya ke Bali, Feby Febiola dan suami tetap berjuang melewatinya.

Baca juga: Awal Tinggal di Bali, Feby Febiola Pindah-pindah Indekos hingga Gagal Bisnis Kafe

3. Soal penyakit kanker yang diidapnya

Setelah kehidupannya mulai berjalan lancar, Feby Febiola menghadapi kenyataan bahwa ia mengidap penyakit kanker ovarium stadium 1C.

Ia telah melakukan operasi pengangkatan rahim serta memangkas habis rambutnya.

Feby Febiola berpendapat tak sedikit orang yang berprasangka buruk dengan apa yang dia alami.

"Kadang orang-orang merasa kalau misalkan ada sesuatu yang buruk terjadi, 'Wah pasti ini hidupnya penuh dengan dosa nih'. Padahal, kan belum tentu," kata Feby.

Menurut Feby Febiola, semua yang terjadi dalam hidupnya justru membuatnya berubah dan mendapatkan pengalaman spiritual.

"Maksud aku kayak orang gampang banget untuk berbicara menghakimi orang cuma karena sesuatu terjadi. Mungkin juga itu harus terjadi selama hidupnya dia supaya dia berubah, supaya dia mungkin menemukan Tuhan," ucapnya.

Baca juga: Takut Dihujat Warganet, Feby Febiola Awalnya Sulit Cerita soal Kanker yang Diidapnya

Perempuan kelahiran 27 Mei 1978 itu merasa penyakit yang diidapnya justru membawanya untuk berbagi pengalamannya kepada banyak orang.

"Bayangin enggak sih kalau misalnya gue enggak mengalami kanker ovarium, botak mungkin, lu enggak akan ngundang gue dan sekarang gue ada di sini menceritakan kebaikan Tuhan," tutur Feby.

"Kalau bukan karena gue udah dijatuhin sampai hancur berantakan, operasi diangkat rahim, kemoterapi gue tidak mengalami itu, gue tidak ada sesuatu yang buat diceritakan di sini," lanjutnya.

Feby Febiola mengaku awalnya merasa berat mengungkapkan penyakitnya kepada publik karena takut kembali mendapat hujatan dari warganet.

Pada akhirnya, berkat dukungan sang suami, Feby Febiola memberanikan diri untuk mengunggah foto dirinya dengan kondisi kepala tanpa rambut.

Setelah mengunggah foto itu, Feby Febiola justru mendapat banyak dukungan dari warganet.

Baca juga: Cerita Feby Febiola Lawan Penyakit Kanker Ovarium Stadium 1C

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi