Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Demi Lovato Protes Donald Trump Lewat Lagu “Commander in Chief”

Baca di App
Lihat Foto
Kevin Winter/GETTY IMAGES
Penyanyi Demi Lovato untuk pertama kalinya kembali tampil setelah overdosis pada 2018. Ia tampil penuh emosional pada Grammy Awards ke-62 2020.
|
Editor: Kistyarini

KOMPAS.com - Musisi dan penyanyi Demi Lovato melayangkan kritik keras terhadap kepemimpinan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Pelantun "Heart Attack" itu menyampaikan protes dalam lagu terbarunya, "Commander In Chief".

Video klip lagu tersebut dirilis setelah penampilannya pada Billboard Music Awards 2020.

Baca juga: Pertunangan Kandas, Demi Lovato Bakal Tuangkan Perasaan Lewat Lagu?

"If I did the things you do / I couldn't sleep, seriously / Do you even know the truth? / We're in a state of crisis, people are dyin' / While you line your pockets deep / Commander in Chief, how does it feel to still / Be able to breathe?"

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demikian sepenggal lirik lagu "Commander in Chief" yang juga ditulis oleh Julia Michaels, Finneas, Justin Tranter, dan Eren Cannata tersebut.

Lovato kemudian menanggapi berbagai kritik yang ditujukan kepadanya gara-gara lagu tersebut.

Baca juga: Demi Lovato Putus dengan Max Ehrich, Pertunangan Tak Berlanjut ke Pernikahan

Lovato mengatakan lebih tertarik menyuarakan integritasnya sebagai orang Amerika daripada menyenangkan para penggemarnya.

"Saya benar-benar tidak peduli jika ini menghancurkan karier," tulisnya, Rabu, dalam Insta Story-nya.

"Karier saya bukan tentang itu. Saya membuat karya seni yang mewakili apa yang saya yakini. Dan saya melahirkan lagu ini bahkan dengan risiko kehilangan penggemar. Saya tentu akan lebih memilih integritas dalam karier saya,” lanjut Demi Lovato.

Baca juga: Demi Lovato Resmi Bertunangan dengan Max Ehrich

Dengan lagu itu, Demi Lovato mengajak warga negara AS untuk menggunakan hak suara dalam pemilihan presiden pada November mendatang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi