Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Kimo Stamboel Siap Garap Sekuel Ratu Ilmu Hitam

Baca di App
Lihat Foto
Rapi Films
Adegan dalam film horor Ratu Ilmu Hitam.
|
Editor: Andika Aditia

JAKARTA, KOMPAS.com - Film Ratu Ilmu Hitam baru saja meraih penghargaan Midnight X-treme dalam ajang Sitges Film Festival 2020.

Kimo Stamboel, sang sutradara, mengaku sudah sangat siap jika harus menggarap sekuel untuk film dengan judul internasional The Queen of Black Magic tersebut.

Saat dihubungi Kompas.com, Minggu (18/10/2020), Kimo mengatakan, proses penggarapan sekuel Ratu Ilmu Hitam terhadang sibuknya jadwal Joko Anwar yang bertugas sebagai penulis skenario.

"Insya Allah tahun depan kami persiapkan karena si Joko juga lagi sibuk mempersiapkan sekuel juga kan, nanti yang kedua si Joko juga yang akan nulis jadi kami nunggu dia. Kalau semuanya lancar mudah-mudahan tahun depan," kata Kimo.

Keinginan membuat sekuel ini juga sudah diiyakan Rapi Films selaku rumah produksi yang menaunginya. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Ratu Ilmu Hitam Raih Penghargaan di Sitges Film Festival 2020

Rapi Films bahkan yang pertama kali berinisiatif untuk melanjutkan cerita dari Ratu Ilmu Hitam.

"Mereka (Rapi) yang pengin sekuel malah. Jadi ya, kita lihatlah how it's gonna go dari yang pertama ini, gue belum tahu ceritanya juga gimana, gue belum diskusi juga, cuma kami sudah planning out aja tahun depan kalau semuanya berjalan lancar kami bisa principal photography di Q2 (kuartal) atau Q3 lah," terang Kimo.

Sejauh ini, Kimo Stamboel hanya merasa penasaran apakah tingkatan gore yang dipakainya boleh dinaikkan atau tidak.

Ratu Ilmu Hitam dikenal sebagai film horor gore kejam yang menampilkan banyak adegan-adegan tak ramah di mata.

Ratu Ilmu Hitam terpaksa harus mengantongi klasifikasi 17+ karena mengandung banyak unsur yang cukup keras di dalamnya. 

Baca juga: Usai Ratu Ilmu Hitam, Kimo Stamboel Sutradarai Jailangkung 3

"Gue enggak tahu boleh ditingkatin lagi apa enggak karena kalau dibolehin kita bisa dapat sensor 21+, itu aja sih, karena kalau udah 21+ serem buat Pak Sunil dan Rapi Films," tutupnya sambil tertawa.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi