JAKARTA, KOMPAS.com - Chef Arnold Poernomo memberi penjelasan ketika Deddy Corbuzier menyebut juri MasterChef Indonesia itu sebagai salah satu orang terkaya di Asia karena pernah masuk daftar "30 under 30 Forbes Asia".
Chef asal Surabaya ini menjelaskan dia masuk daftar tersebut bukan karena kekayaan melainkan karena dampak sosial yang dia ciptakan.
"Berarti kamu pengetahuannya kurang dong, '30 under 30' bukan tentang kekayaan, tapi tentang social impact," ujar Arnold, dikutip Kompas.com dari podcast Deddy Corbuzier, Senin (19/10/2020).
Baca juga: Pindah ke Australia, Keluarga Chef Arnold Pernah Jadi Imigran Gelap?
"Kok gua enggak bisa masuk?" kata Deddy menimpali.
"Udah tua," jawab Arnold santai.
Mereka lantas tertawa. Ketika Deddy menyarankan seharusnya bisa membuat versi di bawah 50 tahun, Arnold mengatakan daftar "under 50" seharusnya sudah tentang uang.
Baca juga: Chef Arnold Pernah Dibully Ketika Sekolah di Australia, Makanan Sampai Dibuang
"Kalau 50 harusnya cuan, duit, ada 50 richest," kata Arnold.
Chef Arnold diketahui masuk daftar Forbes 30 under 30 tahun 2017 bersama dua saudaranya, Ronald dan Reynold.
Dikutip dari laman Forbes, Poernomo bersaudara disebut sebagai orang-orang di balik restoran dessert paling populer di Sydney, KOI Dessert Bar.
Bahkan adik Chef Arnold, Reynold, dijuluki sebagai "Dessert King" di acara MasterChef Australia.
Baca juga: Tak Pernah Sekolah Masak, Chef Arnold Awalnya Enggan Dipanggil Chef