JAKARTA, KOMPAS.com - Pembawa acara Deddy Corbuzier mengaku patah hati sebagai seorang ayah saat melihat putranya, Askanio Nikola Corbuzier, menangis karena berkali-kali gagal mencoba trik sulap.
Ketika itu Deddy melihat putranya menangis karena merasa gagal tidak bisa menjadi sebaik sang ayah.
Baca juga: Chef Arnold Poernomo: Om Deddy Corbuzier Ngapain Sih Bikin Podcast?
"Gue tanya why are you comparing to me? Kenapa harus compare sama papa? Terus dia ngomong 'because people will compare,'" kata Deddy mengulang ucapan putranya ketika berbicara padanya dalam podcast Deddy Corbuzier berjudul Chef Arnold VS Chef Bobon WASUUH??, Senin (19/10/2020).
Deddy mengatakan, kalau putranya tidak akan bisa mengejarnya karena perbedaan jam terbang, beda usia, dan banyak perbedaan lainnya. Seharusnya Azka menemukan gayanya sendiri yang berbeda.
"Terus gue bilang gini, 'kalau you comparing to me, you are not gonna win, because you keep on learning, I never stop learning. Jadi lu mau kejar-kejaran, gap-nya beda tahun," kata Deddy.
Baca juga: Deddy Corbuzier: Anak-anak Sekarang Fasilitas Terpenuhi, Malah Tidak Menghargai Itu
"Akhirnya gue bilang, 'find your own style' akhirnya terus gue ngarahin, kamu bisanya gimana, there's nothing wrong in arts," ucap Deddy saat menasihati putranya.
Sebagai ayah, Deddy sebenarnya merasa apa yang dilakukan anaknya dengan belajar sulap dan ingin sehebat dirinya bagai berkah, tapi juga kutukan.
Di satu sisi, ia merasa terhormat karena anaknya begitu mengidolakannya, membanggakannya, tetapi ketika anaknya mengeluh tidak bisa melakukan sebaiknya, Deddy jujur mengakui hal tersebut membuat hatinya terluka.
Baca juga: Chef Arnold Perkenalkan Boneka RJ Jin BTS ke Deddy Corbuzier
Ia ingin putranya mempelajari sulap atau apa pun itu karena dia menyukainya, bukan karena ayahnya yang seorang pesulap ternama.
"You feel honoured (karena jejaknya diikuti anak), sampai anak lu ngomong di depan muka lu 'why I can not do it as good as you' it breaks my heart," kata Deddy.