JAKARTA, KOMPAS.com - Rencana pernikahan sempat gagal, memilih melajang selama kurang lebih tiga tahun di usia yang tak lagi dibilang muda, membuat netizen usil terhadap kehidupan Chef Marinka.
Kata-kata pedas yang mereka berikan pada Chef kelahiran tahun 1980 itu tanpa memikirkan peristiwa apa yang sebenarnya pernah dialami Chef Marinka.
Pernah disebut mandul
Dari disebut tante hingga mandul hanya sebagian dari hujatan perih yang paling diingatnya sampai sekarang.
"Mereka lebih kayak 'eh tante' benci banget gua kalau dipanggil tante, please gitu loh ya," ucap Rinrin - sapaan akrab Marinka - dengan kesal.
"(Dibilang) 'gila lu sudah umur segini,' kayak gitu-gitu, 'mandul', ada yang paling parah banget sampai ngata-ngatain gue 'lu mandul bentar lagi," kata Chef Marinka mengingat ucapan netizen yang menyakitkan hatinya.
Blokir akun
Memblokir akun-akun yang sudah memberi komentar jahat dan toxic dalam hidupnya seperti itu merupakan keputusan yang dianggap Marinka sebagai hal paling tepat.
"Gue block-block in aja yang enggak penting gitu atau gue report," ujarnya.
Sempat ingin melupakan
Walaupun kesal, Marinka masih ingat dia mungkin sempat membalas dengan kata-kata yang menusuk, dan ia ingin meminta maaf pada pemilik akun tersebut.
"Sampai sekarang masih ingat, mungkin gue juga ngomongnya nusuk balik, dan gue menyesal banget, gue kepikiran pengin unblock dia, dan gue pengin minta maaf sebetulnya, cuma gue masih mikir-mikir," ucap Rinrin.
Merasa kasihan
Walaupun memutuskan untuk memblokir komentar-komentar jahat netizen, Rinrin juga merasa kasihan, karena menurutnya, orang normal yang tidak memiliki masalah dalam hidupnya, tidak mungkin sampai hati mengatakan kata-kata kasar seperti itu kepada orang yang bahkan tidak dikenal.
Baca juga: Chef Marinka: Kalau Sebelum Kawin Enggak Yakin, Jangan Kawin Dulu
"He must have a problem juga di rumahnya atau apa, jadi I'm sorry to feel gue malah kasihan, ini orang kenapa sih, sudahlah gue block ajalah," tutur chef Marinka.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.