Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Pihak AMI Awards 2020 Pastikan Tak Ada Kategori Titipan

Baca di App
Lihat Foto
Instagram AMI Awards
Nominasi AMI Awards ke-23
|
Editor: Dian Maharani

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Tim Juri Katagorisasi AMI Awards ke-23, Syaharani membantah perhelatan ini dikurasi berdasarkan pesanan atau titipan.

Sebab, Syaharani memastikan proses pengkategorisasi AMI Awards berdasarkan diskusi yang ketat.

Dia mengaku, tim juri kategorisasi harus mendengarkan karya yang mendaftar sebanyak 2971 lagu secara satu persatu.

Baca juga: AMI Award Ke-23 Digelar, Berikut Daftar Nominasinya

"Mengklasifikasikannya itu membutuhkan diskusi yang sangat ketat. Gimana ya, ini kan permasalahan yang bukan menang dan kalah, tetapi ini masalah colour of genre-nya (pada lagu)," tegas Syaharani dalam pertemuan virtual dengan wartawan, Rabu (21/10/2020).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terlepas dari proses kategorisasi, Syaharani menjelaskan tentang warna lagu yang ada di industri musik Tanah Air.

Syaharani berujar, dalam rentang waktu tertentu apabila secara tiba-tiba warna lagu menjadi sebuah trend, hal tersebut bisa memiliki sebuah kepentingan untuk dibuatkan kategori tersendiri.

Baca juga: Adu Rayu, Kolaborasi Glenn Fredly, Tulus dan Yovie Widianto, yang Raih 5 AMI Awards

"Jadi sebenarnya enggak bisa dipesan juga karena siapa aja yang mendaftarkan karya itu kan juga tidak bisa diatur, dikendalikan," kata Syaharani.

Oleh sebab itu, Syaharini menegaskan, lagu titipan itu tidak memungkinkan untuk pengkategorisasi nominasi di AMI Awards.

"Karena genre itu tidak hanya style, jadi dia ada beberapa teknis tertentu. Jadi enggak bisa dikendaliin pakai pesan-pesanan gitu sih," ujar Syaharani.

Baca juga: Suara Bergetar, Andmesh Wujudkan Mimpi Sejak SD di AMI Awards

Di sisi lain, Ketua Umum Yayasan AMI Awards, Dwiki Dharmawan menjelaskan, pemenang nominasi tidak ditentukan berdasarkan penilaian dewan juri kategorisasi. 

Dwiki mengungkapkan, AMI Awards menganut sistem akademis yang sama seperti Grammy Awards di Amerika Serikat.

"Kalau untuk menentukan pemenang, tentunya voting dari anggota voting member suara dari AMI Awards, itulah yang menentukan, menghasilkan pemenangnya nanti," kata Dwiki.

"Jadi bukan dewan juri tertentu atau AMI sendiri dan ini akan diaudit oleh auditor publik juga secara penghitunganya," ucap Dwiki melanjutkannya.

Baca juga: Daftar Lengkap Pemenang AMI Awards 2019

Adapun AMI Awards ke-23 ini mengusung tema "Musik Menyatukan Kita" dan ditayangkan secara langsunh melalui RCTI serta live streaming Instagram AMI Awards pada 27 November 2020.

Pada tahun ini, jumlah karya yang mendaftar mengalami peningkatan sekitar 50 persen, dari 1973 karya di tahun 2019 menjadi 2971 di tahun 2020.

AMI Awards memiliki 53 kategori dan 2 penghargaan khusus yaitu Legenda Musik Indonesia dan Lifetime Achievment.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi