Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Blak-blakan Andre Taulany Jelaskan Alasan Gagal Berpolitik dan Enggan Coba Lagi

Baca di App
Lihat Foto
YouTube Taulany TV
Andre Taulany saat menyambangi rumah Soleh Solihun
|
Editor: Andika Aditia

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelawak dan presenter Andre Taulany blak-blakan jelaskan alasannya dulu pernah termotivasi mengikuti bursa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Tangerang Selatan.

Bukan itu saja, Andre untuk saat ini mengaku belum ingin kembali terjun ke dunia politik, dan sebut kegagalannya dulu karena masalah uang, seperti apa ceritanya, simak rangkumannya berikut.

Ide awal maju Pilkada

Ide untuk maju ke bursa Pilkada sebenarnya bukan berasal dari Andre pribadi. Melainkan dari orang-orang yang mengenalnya, komunitas dan organisasi di Tangerang Selatan.

"Tercetuslah Andre Taulany maju dong di Tangsel, kan artis nih, fans-nya banyak, OVJ lagi naik waktu itu popularitasnya, sudahlah pasti top nih, sudah ikut aja Mas Andre, kita cari pasangannya yang bagus, birokrat di Tangsel," kenang Andre.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin tercatat dalam sejarah

Mengingat saat itu adalah Pilkada pertama di Tangerang Selatan sejak mengalami pemekaran wilayah, Andre semakin tergoda untuk ikut serta. 

Baca juga: Andre Taulany: Lebih Baik Jadi Ketua The Prediksi daripada Terjun ke Politik

Selain sebagai warga Tangerang Selatan dan ingin ikut berperan aktif di Tangerang Selatan, Andre juga ingin tercatat dalam sejarah sebagai orang pertama sejak pemerintahan Tangerang Selatan berdiri sendiri.

"Jadi paling tidak ketika sejarah mencatat siapa sih pertama kali Tangerang Selatan punya Wali Kota, Andre Taulany, gue pengin mencatat sejarah itu," kata Andre mengingat harapannya dulu.

Yakin maju karena pilkada pertama

Ketika dipasangkan dengan Arsyid yang dianggap lebih tahu tentang pemerintahan daerah, Andre percaya diri untuk maju. Apalagi saat itu popularitas program OVJ juga sedang naik daun.

Ditambah lagi, Pilkada saat itu merupakan Pilkada pertama sejak Tangerang Selatan mengalami pemekaran wilayah.

"Karena banyak yang dukung, semua yakin, apalagi ini tidak ada incumbent, kan belum ada pemilihan sebelumnya, benar-benar aman, kita kompetisinya benar-benar dari awal, dari nol, ya sudah ikutlah gue jadi wakil," ucap Andre yang menyesal seharusnya saat itu dia saja yang maju sebagai wali kota. 

Baca juga: Dua Kali Tersandung Kasus, Andre Taulany Bersyukur Didukung Penuh Keluarga

Hanya saja, mengingat akan kapasitasnya yang belum pernah memimpin daerah, Andre tidak ingin langsung menjabat sebagai wali kota.

Sebut gagal karena kurang uang dan hoki

Kegagalan Andre Taulany di Pilkada 2010 diakuinya karena kekurangan uang.

"Kurang duit buat nyari massa lah," tutur Andre diiringi tawa.

"Dan hoki juga, mungkin hoki juga," sambungnya.

Namun, dari kegagalan tersebut Andre memetik hikmah bahwa jalan yang dibukakan Tuhan untuknya adalah hanya untuk menghibur masyarakat. 

Baca juga: Jujur, Andre Taulany Sebut Kalah Pilkada Tangsel karena Kurang Uang

Pernah sedih saat maju politik

Andre ternyata pernah merasa sedih ketika dia memutuskan terjun ke politik dan membuat penggemar mulai memisahkan diri.

Sebenarnya hal itu biasa ditemukan, karena ada keberpihakan seseorang terhadap orang yang diidolakan.

"Begitu gue ngalon kan gue punya lawan politik, ternyata lu (misal) sukanya sama lawannya, mau enggak mau lu jadi kayaknya 'ah enggak milih Andre,' ada kyak gap, gue sempet sedih juga," tutur Andre.

Belum ada keinginan maju ke politik lagi

Sempat gagal di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tangerang Selatan 2010, Andre rupanya belum menaruh minat maju menjadi kepala daerah lagi.

"Kayaknya belum, belum ada keinginan ke sana," ucap Andre. 

Baca juga: Bangun Masjid, Impian Andre Taulany yang Belum Terwujud

Dia justru merasa nyaman dengan posisinya sekarang sebagai ketua Prediksi, klub motor dengan 13 artis Tanah Air.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi