JAKARTA, KOMPAS.com - Pelawak Andre Taulany pernah beberapa kali tersandung masalah karena lawakan yang ia lontarkan.
Pertama adalah dari tayangan lama saat ada bintang tamu Virzha Idol di tahun 2013. Di program itu dia dianggap melontarkan kalimat yang tak pantas di program Ini Talkshow.
Sebelumnya ia juga dianggap menghina ulama dengan memelesetkan nama ulama dengan nama merek sepatu.
Baca juga: Jujur, Andre Taulany Sebut Kalah Pilkada Tangsel karena Kurang Uang
Sementara yang terbaru, Andre bersama Rina Nose dianggap telah mencemarkan nama baik marga Latuconsina.
Beberapa kali mengalami masalah karena lawakan membuat Andre kini lebih berhati-hati. Penasaran ceritanya, berikut pengakuan Andre tentang kasus-kasusnya itu.
Tetap dalam konteks komedi
Andre mengatakan yang dia ucapkan di panggung atau televisi sebagai pelawak adalah komedi, tanpa ada niat untuk menyakiti, menghina siapapun.
Sebagai komedian, ia sudah terbiasa berpikir cepat untuk menjawab atau merespons lelucon lainnya.
Baca juga: Dua Kali Tersandung Kasus, Andre Taulany Bersyukur Didukung Penuh Keluarga
"Konteks gue tetap komedi, jadi kalau ternyata ada celetukan gue yang kepleset itu benar-benar bukan karena kesengajaan," jelas Andre.
"Cuma memang momennya yang tidak tepat," sambungnya.
Beda zaman
Andre melihat lawakan zaman dulu sebenarnya bisa lebih kasar dibanding sekarang, tetapi saat itu semua orang tetap bisa tertawa, menertawakan hal tersebut bersama-sama.
"Zaman-zaman dulu mungkin eranya Warkop segala macam, ngomongin orang goblok, ndasmu, keluar dengan sangat vulgarnya no problem, malah ketawa orang," tutur Andre.
Baca juga: Pernah Maju di Pilkada Tangsel Pertama, Andre Taulany Ingin Dicatat dalam Sejarah
Berbeda dengan sekarang dimana orang bisa menyunting video menggabungkan, memotong dan membuat seolah-olah seperti yang diinginkan si pembuat video.
"Jadi gue enggak menyalahkan, mungkin sekarang udah sosmed begitu marah, sehingga orang dengan gampangnya meng-capture atau mengedit apalagi, bisa jago ngedit sesuatu yang tidak sesuai dibikin seolah-olah dilakukan, ya gitulah," ucap Andre lagi.
Baca juga: Andre Taulany: Lebih Baik Jadi Ketua The Prediksi daripada Terjun ke Politik
Kasus sudah diselesaikan
Dari beberapa kasus yang pernah dialaminya, Andre sadar diri tidak bisa memuaskan banyak pihak, karenanya ia memilih meminta maaf, dan bersyukur dimaafkan.
"Saya sudah tidak melihat lagi, mencari pembenaran lagi, memang saya akui ada kesalahan dalam pengucapan saya dan itu tidak saya lakukan dengan sengaja, betul-betul konteksnya spontan, tidak ada unsur kesengajaan untuk melakukan hal itu dan gue akhirnyapun minta maaf," jelas Andre.
Baca juga: Blak-blakan Andre Taulany Jelaskan Alasan Gagal Berpolitik dan Enggan Coba Lagi
Jadi lebih berhati-hati
Sejak kejadian bertubi yang menimpanya, Andre kini lebih hati-hati saat bertutur kata meskipun itu lawakan. Karena tidak semua orang bisa setuju dengan apa yang menurutnya lucu.
"Ada kehati-hatian dalam gue untuk melakukan ucapan-ucapan atau jokes-jokes lagi, cuma kan memang gue manusia, kadang mungkin di luar kontrol, kelepas, tapi gue berusaha untuk menjaga, lebih hati-hatilah," kata Andre lagi.
Baca juga: Bangun Masjid, Impian Andre Taulany yang Belum Terwujud
Sebut Sule beruntung
Lucunya, dari semua masalah yang menimpa dirinya, Sule selalu ada di sana, termasuk ketika terlibat masalah nama marga Latuconsina. Namun video itu diedit hanya bagian dia dan Rina Nose.
"Pas bagian Sulenya dipotong, gue enggak ngerti kenapa. Mungkin Sule lebih beruntung nasibnya," ucap Andre diselingi tawa.
"Enggak ngerti kenapa gue kena melulu padahal gue enggak sendirian, tapi ya sudahlah mungkin hikmahnya Allah sayang sama gue," imbuhnya.
Dukungan keluarga
Andre merasa beruntung memiliki keluarga yang mendukung dan mendoakan setiap dia menghadapi masalah.
"Keluarga cuma mendoakan, men-support, kalau merasa benar atau kamu yakin kamu benar, ada Allah, jadi kamu enggak usah ragu, mungkin di mata manusia kamu tidak dimaafkan, tapi Allah memaafkan," tutur Andre Taulany.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.