Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Petrus Mahendra Ceritakan Awal Ketertarikannya Bernyanyi

Baca di App
Lihat Foto
Instagram Petrus Mahendra.
Penyanyi Petrus Mahendra.
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Nama penyanyi Petrus Mahendra sempat menjadi viral lewat lagu yang berjudul "Pura Pura Lupa".

Dalam lagu itu, Petrus terdengar piawai menyanyikannya sampai membuat lagu itu teramat sedih.

Ia lantas mendapatkan julukan sad boy dari netizen.

Baca juga: Singel Hit, Lirik dan Chord Lagu Listen dari Sang Diva Beyonce

Pria kelahiran Jakarta, 17 Desember 1996 ini mengakui kebisaannya mulai bernyanyi terasah sejak duduk di bangku kuliah.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala itu, dia yang kerap kali mendengarkan lagu miliki orang lain berniat menciptakan lagu sendiri.

"Baru pas kuliah (latihan nyanyi), karena dari sekolah dulu suka dengerin lagu. Jadi waktu aku ke kampus kan naik KRL, terus aku mikir 'aku mau dengar lagu orang terus, apa aku yang didengar sama orang', terus iseng cover," kata Mahen di acara Rumpi dalam YouTube Trans TV Official dikutip Kompas.com, Kamis (22/10/2020).

Baca juga: Ziva Magnolya Bicara tentang Cinta Gantung dalam Singel Terbaru

Mahen juga menegaskan bahwa tak ada jejak musik dalam keluarganya.

"Soalnya keluarga aku enggak ada yang musisi gitu, keluarga kecil atau besar. Jadi enggak tahu akses di industri ini," tutur Mahen.

Terkait dengan lagu-lagu galau yang ia suguhkan, Mahen mengaku terinspirasi dari sang kekasih yang bernama Clara.

Baca juga: Caitlin Halderman Ungkap Alasan Baru Berani Rilis Singel Tahun ini

"Iya (terinspirasi) dari Clara tapi bukan aku yang ciptain. Pas di lagu pertama kali belum ketemu sama penciptanya baru di lagu ketiga, ketemu. Lagu kedua baru ngerasain tapi lama-lama ngerti," ungkap Mahen.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi